Ospek

155 30 5
                                    


Ospek di Universitas Hanyang tahun ini sepertinya akan jadi yang paling heboh. Setidaknya, itulah yang didengar Ahyeon dari cerita kakak-kakak tingkatnya. Tentu saja, sebagai mahasiswa baru, Ahyeon tidak ingin terlihat lemah atau tidak siap menghadapi segala macam tantangan yang akan diberikan. Tapi di balik rasa takutnya itu, ada juga rasa penasaran yang menggeliat dalam hatinya. Bukan hanya soal ospek, melainkan soal sosok misterius yang terus diceritakan teman-temannya—Pharita, ketua BEM yang terkenal tegas namun dikagumi banyak orang.

Pharita sudah menjadi legenda hidup di kalangan mahasiswa. Selain dikenal cerdas dan berprestasi, Pharita juga memiliki aura dingin yang membuat banyak orang segan sekaligus penasaran. Apalagi dengan penampilannya yang memukau; rambut hitam panjangnya yang selalu tergerai rapi dan senyumnya yang jarang terlihat tapi memikat banyak hati. Ahyeon, yang baru saja menginjakkan kaki di universitas ini, merasa ada sesuatu yang membuatnya ingin mengenal lebih jauh sosok Pharita, meskipun dia belum pernah bertemu langsung.

Hari pertama ospek dimulai dengan suasana yang cukup tegang. Ahyeon dan teman satu kelompoknya sudah berkumpul di lapangan utama, menunggu arahan dari para senior. Dia merapikan kemeja putihnya yang harus dipakai selama kegiatan ospek berlangsung dan melirik sekeliling, mencari-cari sosok Pharita yang sudah membuatnya penasaran sejak beberapa minggu sebelum ospek.

"Yeon, kamu udah siap?" tanya Rami, teman sekelompoknya, dengan wajah penuh semangat. "Katanya tahun ini bakal banyak games seru. Aku dengar ada lomba estafet antar fakultas!"

Ahyeon tertawa kecil, berusaha menyembunyikan kegugupannya. "Ya, aku siap-siap aja. Tapi kita lihat nanti, semoga nggak terlalu berat."

Saat mereka sedang berbicara, terdengar suara nyaring dari pengeras suara. "Perhatian untuk semua mahasiswa baru! Silakan berkumpul di tempat yang sudah ditentukan, kita akan mulai dengan sesi perkenalan."

Ahyeon mengikuti arus massa yang bergerak menuju aula besar. Dia duduk bersama teman-temannya, tapi perhatiannya terus tertuju ke panggung utama. Di sana, tampak beberapa senior yang berdiri, memberikan pengarahan. Matanya segera menangkap sosok yang selama ini hanya dia dengar lewat cerita—Pharita.

Tinggi, dengan postur tubuh tegap dan ekspresi serius yang terpahat di wajahnya, Pharita memulai sesi perkenalan dengan suara yang tenang namun penuh wibawa. Ahyeon merasa detak jantungnya sedikit lebih cepat saat melihat sosok itu berbicara.

"Selamat datang di Universitas Hanyang," Pharita membuka pidatonya. "Kalian semua berada di sini bukan hanya untuk belajar, tapi juga untuk menemukan jati diri kalian. Ospek ini bukan sekedar ajang untuk mengenal kampus, melainkan untuk menguji seberapa jauh kalian bisa beradaptasi dengan lingkungan baru."

Meskipun pidatonya terkesan formal dan serius, Ahyeon merasa ada sesuatu dalam suara Pharita yang menarik. Mungkin karena aura karismanya, atau mungkin karena Ahyeon diam-diam merasa tertarik padanya.

Hari-hari ospek berikutnya berlangsung cukup melelahkan, tapi Ahyeon berusaha mengikuti semua kegiatan dengan baik. Meski begitu, dia tak bisa menampik rasa penasaran yang terus muncul setiap kali dia melihat Pharita. Kadang, Ahyeon menangkap tatapan singkat Pharita saat mereka bertemu di aula atau lapangan, tapi Pharita selalu cepat mengalihkan perhatiannya ke hal lain. Ahyeon tidak yakin apakah Pharita sadar akan kehadirannya, atau mungkin hanya kebetulan saja mereka saling bertatapan.

Sore hari, setelah kegiatan fisik yang cukup menguras tenaga, Ahyeon memutuskan untuk duduk sebentar di bangku taman yang agak sepi. Tubuhnya terasa lelah, tapi pikiran tentang Pharita masih terus mengganggu. Dia membuka botol minumnya dan meneguk air dengan pelan, sambil membiarkan pikirannya melayang.

"Hai."

Suara itu membuat Ahyeon tersentak. Dia menoleh, dan di depannya berdiri Pharita—dengan jas kampusnya yang rapi, wajah dingin namun menawan. Ahyeon merasa jantungnya berhenti sejenak.

OneshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang