cerita seseorang yang memperjuangkan keyakinannya
typo everywhereee
kalo g ngerti alurnya, baca cerita penulis lain yaak
disclaimer: cerita ini hanyalah fiksi belaka
"Selamat menikmati hidangannya tuan dan nyonya", ucap tuan rumah, tuan Jeon Daehan diatas panggung, seletah menyapa para tamu yang hadir di acara perayaan ulang tahun perusahaannya JCORP, tuan joen turun dari panggung, dan menemui istri, jeon sana dan dua anaknya jeon jaehyung (10tahun) dan jeon jongkook (6 tahun).
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sang istri memeluk suaminya yang baru turun panggung, dan tuan jeon berjongkok memeluk kedua jagoannya.
"Tuan jeon, selamat atas perayaannya, kau selalu luar biasa", ucap seseorang dari belakang.
Tuan jeon berdiri, menatap kepala divisi keuangan di kantornya yang sangat loyal, kim suho, yang datang dengan anak bungsunya
Tuan jeon langsung memeluk tuan kim
"Terimakasih selalu mendukung kim, saya sangat bangka memilikimu di perusahaan saya", ucap tuan jeon sambil menepuk nepuk pundan tuan kim
"Terimakasih pujiannya tuan",
"Hai taehyungiie, masih ingat paman", ucap tuan jeon berjongkong menyapa taehyung, taehyung juga juma masih berusia 5 tahun hanya tersenyum malu malu dan bersembunyi di belakang tubuh ayahnya. Tuan jeon hanya tersenyum dan mengelus kepala tae. Diapun ngobrol santai dengan tuan kim
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sementara mata tae tertuju ke kelinci lucu di dekat bibi sana, tae tersenyum malu malu melihat bocah itu. Sang bocah yang merasa dilihat malah memelototi tae dan berjalan menghampiri tae
"Apa kamu lihat lihat", ucapnya setengah berteriak, bukannya menjawab tae malah tersenyum manis
"Kau bodoh", ucap jongkook lagi
"Hai son, be nice", tegur tuan jeon
"But he is so creepy", ucap jungkook sambil menunjuk tae yang hanya senyum senyum.
Tuan jeon kembali berjongkon, menatap anaknya yang sangat garang melihat tae.
"Kookie, ini taehyungie.. anak teman ayah, anak paman kim", ucapnya lembut
"Taehyungie, ini anak nya paman suho, namanya kookie", ucapnya pada tae. Tae terswnyum dan maju mendekat ke kookie
Cup
Whuaaaaaa
Bugh
Huaaaaaa
Pecah sudah tangis kedua bocah ini, tae berjalan mendekat dan tiba tiba mengecup pipi kookie, dan sukses membuat kookie menjerit dan menangis sambil melayangkan tangannya mendorong tubuh tae. Tae tersungkur ke lantai, pantatnya sakit, dan tangisnya pun menggema. Para orang tua hanya geleng geleng kepala.
