"Enwoooo... bambaaam.. gawat gawaaat.... ", ucap anak kelas sebelah yang lari terbirit2 ke kelas mereka, nafasnya ngosngosan dan kacamatanya sudah melorot ke hidung, hal inipun perhatian memancing gang tae
"Apa sih saat, ngagetin lu", bambam
"Jk.. jk.. berantem dilapangan",
Enwo dan bambam langsung berlari, sementara gang tae hanya diam. Tae malam lebih memilih menggunakan headsetnya.
.
.
.Setelah mengobati luka Jk, mereka ke rooftop, Jk asik merokok
"Kenapa lagi si bangsat?", enwo
"Dia duluan yang ganggu gue",
"Ganggu gimana", bambam
"Kalian inget perempuan yg d club kemarin? Si anjing it pacarnya si jalang, dia bilang gue godain t jalang, padahal dia yang kegatalan"
Enwo dan bambam hanya diam, mereka mulai memperhatikan perubahan dari diri JK, walau itu perubahan yang buruk.
Sementara dikelas tae, jeni sedang berkunjung.
"Sayang tadi jungkook berantem ya?"
"Iyaa.. katanya gitu"
"Mm aku jadi khawatir ke kamu, makanya kesini",
"Kan yang berantem jungkook, kenapa khawatir ke aku?"
"Mmm dia t kasar, kamu kan duduk disebelah dia, nanti dia malah jahatin kamu, aku ga relaa", rengek jeni
"Dia ga kayak gitu jen", ucap tae
"Ihhh kamu maah", ucap jeni kesal sambil memanyunkan bibirnya, sementara tae hanya mengidikan bahunya.
.
.
.Sejak kejadian itu, JK selalu membuat masalah, tiada hari tanpa bolos, berkelahi, atau merokok. Tak hanya itu, JK juga suka minum2 dan balapan liar. Enwo dan bambam sudah melarang, namun tak digubris. Ditambah lagi dia selalu dibandingkan dengan kakaknya jaehyung, membuat JK semakin menjadi jadi.
#kantin
Rombongan tae dan jeni sedang makan dengan hikmat
"Sayang, kemarin Jungkook berantem lagi dengan anak sekolah lain", jeni
"Kenapa bisa berantem"
"Ga tau, dia suka cari gara gara aja kali", jeni
"Kalian tau ga, beberapa hari yang lalu tuan jeon datang kesini, kepala sekolah memberitahu kalau sekali lagi jk bikin masalah maka dia akan di keluarkan", jimin
Tae hanya diam. Dia tau betul karena dialah jk jadi begitu. Kemudian tae menatap jeni kembali
"Kamu tau dari mana jk berantem dengan anak sekolah lain", tae
Jeni agak kaget dengan pertanyaam itu, lalu diam sejenak, dan tersenyum
"Sepupuku sekolah di sana"
"Bukanya sepupumu diluar negri semua sayang",
"Mmm oh itu, engga ko, ada yang disini juga", lalu tae mengangguk
BRRAAAK
Seisi kantin terkejut mendengar gebrakan meja barusan. Semua menoleh ke sumber suara, tae pun begitu. Dia melihat Jk sudah melayangkan pukulan ke salah satu seniornya. Bambam dan enwo sudah mencoba memisahkan namun gagal. Tae cukup kaget karena ada dua siswa yang melemparkan kursi ke JK.
Tae langsung berdiri, namun tangannya dicekal
"Kamu disini aj, biarin dia kena batunya", jeni.
Namun ucapam jeni hanya bak angin lalu, tangan jeni di sentak oleh tae. Lalu tae bergegas ke tempat Jk sekarang sedang dipukuli seniornya
"BERHENTI"
semua orang pun berhenti.
"Bubar kalian semua", ucapnya dan semua penontoh kecewa, langsung bubar
"Hai kau tae kan, kau sangat tampan... ayo kita pacaran, kau gay kan..", ecek salah satu dari mereka
"Iya aku gay", ucap tae, sukses membuat jeni kaget.
"Haruskah kita berkencam?", ucapnya sambil mencoba menyentuh tae.
"Stop bajingan", jk
Bugh
Bugh
Bugh
Tae memukul ketiga senior itu, tak butuh waktu lama, mereka tersungkur. Banyak yang berdecak kagum gengan keahlian bela diri tae. Tae jadi semakin jantan katanya.
Tae membantu JK berdiri dan menariknya ke mobil. Ya, hari ini tae membawa mobil kesekolah.
"Apaan sih lo, bukain pintunya tae", ucap jl yang tak terima digeret ke mobilnya
Tae menatap tajam, suksen membuat jk ciut.
Tae mengeluarkan kotak p3k lalu mulai membersihkan bebar dan mengobati luka jk. Jk hanya diam menatap mahluk ganteng tersebut.
Kepala JK dielus lembut oleh tae, sukses membuat jk menoleh keaeahnya.
"Kenapa bandel banget sih", ucap tae lembut. Jk hanya menggeleng lemah.
Tae bergerak mendekat, jk berkedip kedip lucu.. tae mengikis jarah hingga bibir merek bertemu.
Cup
Mata jk melotot kaget saat bibir tebal tae menyapa bibirnya. Namun isapan lembut tae membuatnya memejakan mata menikmati semua itu. Jk pun membalas ciuman itu. Walau sama sama tak jago ciuman, namun mereka menikmati ciuman itu. Lidah tae sudah melilit2 lidah JK, lenguhan terdengar dari bibir JK. Dan coumannya menjadi semakin kasar, saling melumat dan menghisab.
Tae menghentikan ciuman itu, karena tak mau induk kelinci itu kehabisan nafas.
Tae melihat wajah JK memerah, sangat indah, saliva mereka menjuntai dan tae langsung membersihkannya. Kemudian mengecup bibir itu lagi. Jk kembali menutup matanya menikmati semua itu.
Cup
Cup
Cup
"Aahh taeeee stoop", desah laknat keluar dari mulut JK saat ciuman tae turun kelehernya dan tangan tae yang lain aktif meraba tubuh JK. Tae yang sadar kalau dia sudah kelewatan, menghentikan aktifitasnya
Kemudian mengelus pipi jk dan memgecupnya, lalu mengecup kening jk dan berakhir di mengecup bibir jk. Rasanya ada kupu2 terbang diperut jk. Rasanya sudah lama tak disayangi seperti ini batin JK. Rasanya hidup jk kembali lemgkap. Bolehkan dia egois untuk memiliki pria didepannya.
Mereka saling bertatap. Tae tersenyum ke indukan kelinci, hatinya sakit kalau harus melihat JK seperti ini.
"Kookie baik baik saja kan", ucapnya lembut.
Pertanyaan ininsangat sederhana, namun sukses membuat air mata jk lolos. Tidak ada yang pernah menanyakan kondisinya selama ini, dia selalu dilabel anak nakal, biang keributan dan anak yang memalukan. Tak ada yang memanyakan bagaimana kondisinya hari ini, bagaimana suasana hatinya apa dia bahagia, tak pernah ada yang menanyakan itu
Jk langsung menghambur kepelukan tae. Tae menarik tubuh bongsor itu untuk duduk dipangkuannya. Jk duduk berhadapan dengan tae dan merebahkan kepalanya.dicuruk leher tae
Tae membelai lembut punggung jk. Dan sesekali menepuk nepuk halus. Tak lama terdengar isakan dari mulut jk. Dia memeluk tae erat, tae pun mengeratkan pelukannnya. Jk menangis pilu didekapan tae

KAMU SEDANG MEMBACA
Mungkinkah?
Roman pour Adolescentscerita seseorang yang memperjuangkan keyakinannya typo everywhereee kalo g ngerti alurnya, baca cerita penulis lain yaak disclaimer: cerita ini hanyalah fiksi belaka