Episode 3

44 3 2
                                    

{Pertarungan Yang Luar Biasa}

Episode kemarin Karis siuman dan menjabarkan bahwa satu sekolah akan di bantai oleh iblis tidak terkecuali kelas karis (bingung kenapa tiba-tiba kelas karis di bantai? Udah ikutin cerita aja).

Episode kemarin pak yoo menyuruh Karis dan Kai untuk ganti baju menjadi baju olah raga, mereka mengiyakan lalu pergi ke kamar mandi untuk ganti baju sekalian berak dan ngompol.

< [Fwwiitt...] (ini sound effec portal).

Sebuah portal terbuka di rooftop sekolah.

"Hi~~, aku sudah menunggumu untuk datang ke sini jadi, selamat datang di sekolah dirgantara" ucap seseorang dengan gembira menyambut keberadaan iblis itu.

"S-siapa kau!!?? " ucap iblis cecunguk itu dengan rasa ketakutan yang tidak jelas.

"Tenang~, aku adalah klienmu jadi jangan panik dan tidak usah waspada, aku tidak menggigit kok" ucap seseorang yang misterius itu sembari menyeringai.

"Jika kau klienkumaka turunkanlah hawa membunuhmu itu aku jadi merasakan perasaan ketakutan yang tidak jelas, huhh... bikin risih saja! " ucap iblis itu.

mereka berbasa-basi dahulu sebelum menuju topik utama kenapa iblis itu datang ke sekolah dirgantara.

"Oh ya! siapa target untukku kali ini? " tanya iblis itu dengan muka serius.

"semuanya... tidak terkecuali guru yang ada disini. Bantai mereka semua sampai tidak ada yang tersisa" jawab seseorang yang misterius itu untuk melakukan pembantaian di sekolah ini.

"Baik, tapi apakah tidak ada seorang exorcist di sini? " tanya iblis itu.

"Tenang saja disini tidak ada exorcist kecuali aku" ucap orang itu dan ternyata dia adalah seorang exorcist korup yang sudah dicari selama ratusan tahun.

"Baiklah ini akan jadi mudah, hihihi... " ucap iblis itu.

Mereka tidak sadar bahwa Karis sudah mendengar percakapan mereka di sudut rooftop. Setelahnya Karis kembali ke lapangan.

"Karis kenapa kamu lama sekali di kamar mandinya? " tanya pak yoo pada Karis karena tadi dia meminta izin untuk pergi ke toilet dengan alasan tidak bisa ditahan (Mules tingkat dewa).

"Pak! saya boleh minjem HP bapak gak? Kan bapak punya koneksi buat bikin pengumuman lewat HP bisa kasih pinjem gak pak sebentar aja ini darurat" tanya Karis dengan tergesa-gesa ingin meminjam HP pak yoo untuk membuat pengumuman.

"Ok saya pinjamkan tapi hanya sebentar! Faham? " jawab pak Yoo.

{Pengumuman tolong keluar dari gedung sekolah sekarang!! ada bahaya yang sangat besar di dalam jadi saya harap kalian para siswa untuk segera keluar}

Semua siswa-siswi bergegas keluar namun pintu depan dan pintu belakang bahkan pintu darurat dikunci oleh kekuatan misterius yang tidak kasat mata. semua Siswa-Siswi yang ada didalam menjerit karena iblis yang datang sudah mulai bergerak.

"Oh tidak, sudah terjadi" ucap batin Karis.

"Karis apa yang terjadi di sana? Kenapa terdengar suara jeritan dan kesakitan ada disana!? " tanya pak Yoo dengan khawatir.

"Kalian semua tolong jangan pergi kemana-mana, pak saya pergi kesana dulu ya!! " ucap Karis yang sebelum pak Yoo bisa menjawab Karis sudah berlari menuju pintu depan.

"Ohh... ternyata dia berani juga" ucap orang misterius yang ada dalam gedung sekolah sembari tersenyum melihat Karis lewat jendela.

< [Kraukk..., nyam, nyam, nyam]

"Enak sekali manusia sekolah ini, pasti mereka berbuat banyak sekali dosa disini hihihi... " ucap iblis itu sambil mengunyah kepala seseorang dan tertawa kecil di ruangan kelas dengan penuh darah.

[Brakkk!!!]

Karis mendobrak pintu temat iblis itu memakan kepala seorang siswi disekolah ini. Iblis itu bingung bagaimana seorang remaja bisa mendobrak pintu yang sudah ia tahan dengan sihir.

"Bajingan!!! " ucap Karis sambil berteriak dan berlari kearah iblis itu dengan niatan ingin meninju iblis itu.

[Bukk!!] [Bakk!!] [Bukk!!]

Tiga tinju yang keras bercampur amarah langung melayang mengarah ke arah muka iblis itu dan tidak disangka Karis yang notabennya hanya manusia biasa tanpa secuil sihir ataupun qi bisa membuat iblis itu terpental dan merintih kesakitan.

"Ughh... anak bajingan satu ini!!" ucap iblis sambil melayangkan pukulan pada Karis.

Karis menyilangkan tangannya dan terpental mundur. Namun tinju dari iblis itu tidak menimbulkan luka apapun pada Karis "Gak berasa, sekarang gantian rasain tinju gw" Karis melayangkan tinjunya lagi tapi kali ini secara tidak sadar Karis menggunakan mana (sihir) dan qi (kekuatan dalam) dalam waktu bersamaan yang membuat...

[Boom!!!!]

Ledakan yang sangat kuat membuat kelas yang ia buat untuk berkelahi malah hancur dengan dindin kanan kelas bolong. Iblis itu terpental ke lapangan dengan luka serius di sekujur tubuhnya. Ia melihat semua orang sudah ada di luar karena sihir yang ia pasang lepas dan membuat siswa-siswi yang ada dalam gedung bisa keluar. Ia berniat ingin memakan mereka semua untuk membuatnya pulih dan bertarung kembali dengan Karis, namun sebelum iblis itu mulai melancarkan aksinya Karis lompat dari kelang yang berada di lantai 4 ke lapangan dan tidak terluka sama sekali.

"Kau ingin mencelakai siswa-siswi di sini? Langkahi dulu mayatku dasar iblis bajingan" ucap Karis dengan tegas.

"Aku tidak perlu memakan mereka untuk pulih, meskipun aku terluka aku masih sanggup mengalahkanmu" ucap iblis itu dengan arogannya.

Karis melancarkan tinjunya namun tidak dibarengi oleh sihir tapi oleh qi.

[Boom...]

Tinju itu menghasilkan impact dan suara yang terdengar nyaring yang membuat iblis itu terpental kembali sepanjang 10 m. Iblis itu mengucurkan banyak darah dari kepala, telinga, hidung, dan mata. Karis berjalan menuju iblisnya dan setelah mencapai-nya ia langsung meluncurkan pukulan terakhir untuk mengakhirinya.

[Boom!!]

Masih sama-sama memiliki impact dan suara yang nyaring, alih-alih masih jadi mayat utuh mayat iblis itu melebur menjadi debu dan terbang ditiupkan oleh udara pergi entah kemana. Karis kembali ke lapangan dan menemukan bahwa semua orang takut padanya alih-alih memberinya tepuk tangan atau bersorak gembira karena mereka berhasil selamat dari iblis, mereka justru malah menjauhi Karis. Kai berterima kasih pada Karis karena telah diselamatkan dan diikuti juga oleh semua orang. Mereka bersorak-sorai dan dengan gembira mengangkat Karis ke udara sebagai perasaan senang mereka.

Karis tersenyum bahagia namun seketika berubah menjadi wajah yang suram lalu mengatakan bahwa ia merasa bersalah karena tidak datang tepat waktu dan karena itu jadi ada korban. tapi orang-orang yang ada di sana malah menyemangati Karis dan berkata bahwa itu bukan salah Karis, mereka menyemangati Karis dan menyuruhnya semangat karena dia sudah berusaha menyelamatkan mereka. ucapan mereka membuat Karis tersenyum bahagia kembali dan mengatakan.

"Terimakasih semuanya" ucap Karis dan di sahut oleh semua orang.

"Sama-sama" sahut semuanya.




TBC

Makasih yang dah mau baca dan juga makasih yang udah nunggu gw update sekian dari gw adios amigos.

Bakwan:Fight Back The ExorcistTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang