Episode 7

24 3 2
                                    

{Ajakan kencan}

"Hoaamm~, hmmmm, hm? Rio!"
panggil Aria dengan setengah sadar.

"Ya nona, ada apa?"
ucap Rio yang seketika langsung ada dikamar Aria.

"Kak Karis kemana ya?"
tanya Aria.

"Tuan Karis sedang berada dikamar mandi"
jawab Rio.

"Ohh... H-hahhh!!! Kok kak Karis ada disini!?"
tanya Aria dengan terheran sekaligus kaget. Sepertinya dia tidak tahu apa yang terjadi selama dia tidur.

-

Karis yang ada di kamar mandi di lantai 2 dapat mendengar teriakan Aria. Itu membuat-nya khawatir dan dengan tergesa-gesa menyelesaikan mandi-nya, memakai handuk di pinggang-nya dan setelah itu langsung berlari sekencang-kencang nya menuju kamar Aria.

-

"Aria! Kamu gapapa-kan!?"
tanya Karis dengan panik.

"A-ah! Aku g-gak apa-apa kok k-kak"
jawab Aria dengan muka memerah melihat Karis telanjang dada memperlihatkan tubuh bagian dada sampai perut yang dilengkapi dengan otot six-pack.

"Loh, Aria kok wajah kamu merah kamu beneran gak kenapa-kenapa?"
tanya Karis.

"Kak sebaik-nya kakak pake baju dulu deh, malu tahu"
ucap Aria.

"Oh ya lupa, soal-nya aku buru-buru kesini takut kamu kenapa-napa"
ucap Karis dengan senyum syukur-nya karena Aria tidak apa-apa.

-

Setelah itu Karis ke ruang ganti, lalu dia mengganti baju-nya. Karena disana hanya ada pakaian yang sangat stylish Karis memilih pakaian yang sekira-nya cocok dengan penampilan-nya.

 Karena disana hanya ada pakaian yang sangat stylish Karis memilih pakaian yang sekira-nya cocok dengan penampilan-nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kira-kira seperti ini outfit-nya Karis.
(Kalian bisa berfantasi sesuka kalian)

Setelah berganti pakaian/outfit, Karis keluar ruang ganti dan bertanya pada Aria.

-

"Gimana Aria? Bagus gak outfit-nya?"
tanya Karis dengan sedikit pose cool.

'Ganteng banget ya Allah'
batin Aria.

"Bagus banget kak Karis"
ucap Aria yang tadinya merah sekarang makin merah seakan ingin meledak gara-gara ketampanan Karis.

"Makasih"
ucap Karis dengan senyuman seindah matahari yang menyinari seluruh bumi terpampang di wajah-nya.

"Aaaaa!"
teriak Aria dan Akhir-nya dia pingsan setelah melihat senyuman dan ketampanan Karis yang tiada-tara nya.

-

Rio datang dan segera membawa Aria ke ruang istirahat/sakit. Karis bertanya kenapa Aria tiba-tiba pingsan lalu Rio menjawab untuk menjaga senyum-nya agar tidak ada lagi yang pingsan. Bahkan Rio, orang tertampan kedua setelah master-nya/ayah-nya Aria, untuk menjaga senyuman-nya.

Itu berarti Rio sudah mengakui bahwa Karis lebih tampan dari-nya.
(Bayangin bos orang sekelas Rio pun tunduk padanya. Btw Rio sama master-nya itu 1 & 2 tertampan di wp ini)

Karis masuk kedalam dan melihat Aria yang pingsan dan berkata.

-

"Lucu banget kamu ini Aria. Aku janji aku bakalan lindungin kamu apa-pun yang terjadi meskipun taruhan-nya nyawaku sendiri"
ucap Karis sambil mengelus kepala Aria dengan lembut, juga dengan wajah serius namun tetap tersenyum.

"Tuan Karis, seperti-nya anda sedang jatuh hati ya dengan nona kami?"
ucap Rio dengan nada sedikit menggoda Karis.

"Ya... Aku memang sedang jatuh hati dengan-nya"
ucap Karis tidak membantah atau apa-pun.

-

Rio yang mendengar itu pun terkejut karena orang normal biasa-nya akan mengelak atau membantah bahwa mereka sedang jatuh hati pada seseorang. namun Karis berbeda dari orang lain, ia tidak mengelat atau membantah kalau dia sedang jatuh hati pada nona Aria. Rio merasa bersyukur bahwa orang yang nona-nya ini sukai merupakan orang yang baik.

-

"Oh ya Ri! Gw mau bilang sesuatu"
ucap Karis.

"Apa itu tuan Karis?"
tanya Rio.

"Gw mau lu buat nyampein nih surat buat Aria jika dia udah sadar tapi jangan lihat isi-nya ya"
jawab Karis.

"Baiklah jika itu permintaan-mu"
saut Rio.

-

Setelah mengatakan itu Karis pamit pulang karena tidak ada yang mengurus peliharaan-nya saat ia sedang pergi juga tidak ada yang mengurus kamar asrama karena Karis kemarin menginap di rumah-nya Aria.

-

<    "Ughhmmm, Rio? Aku kenapa?"
tanya Aria.

"Oh anda sudah sadar nona. Anda pingsan dikarenakan tuan Karis"
jawab Rio.

"Terus kak Karis kemana sekarang?"
tanya Aria lagi.

"Dia pamit pulang karena tidak ada yang mengurus peliharaan dan kamar asrama-nya saat ia sedang menginap disini. Oh! Dan dia menitipkan suatu surat kepada saya untuk anda baca saat anda sudah sadar"
jawab Rio

-

Aria mengambil surat-nya dan membuka surat-nya lalu membaca surat-nya. Alangkah terkejut-nya Aria membaca isi surat Karis yang bersuara.

‘‘Untuk Aria Selia Putri
Terima kasih karena telah mengkhawatirkan-ku aku tersentuh oleh perilaku-mu lalu saat aku melihat dirimu, dirimu ini bagaikan bunga matahari yang sudah mekar sehingga pesona-nya tiada-tara. Meskipun ada wanita lain disamping-ku Aku akan tetap selalu melirikmu dan menaruh dirimu di hatiku. Jadi maka dari itu maukah besok kau berkencan dengan ku di mall jam 9 dihari sabtu.’’
'Surat dari Karis kepada sang tuan Putri'

Dan ini mengakhiri cerita

-------------------------------------------
TBC
-------------------------------------------

Alohaaaa! Gimana? udah puas dengan ship Karia? Gw akan update terus nih wp kalau ada waktu sama update wp "Balas Dendam" kalo ada waktu jadi pantau terus ya adios amigos, ciao.

Bakwan:Fight Back The ExorcistTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang