Episode 6.5

26 4 3
                                    

{Istirahat}

[Vrommmm, ckiiiit]

Setelah - menit akhirnya Karis sudah tiba didepan rumah Aria. Karis memanggil butler-nya Aria yang bernama Rio untuk membukakan pintu gerbang.

-

"Ri! Tolong bukain pintu-nya dong"
teriak Karis untuk meminta Rio selaku butler-nya Aria untuk membukakan pintu gerbang.

"Ya tuan Karis saya akan segera membuka-nya"
jawab Rio yang ternyata di sebelah Karis ada doorbell. Tapi itu tidak penting karena Karis sudah terlanjur berteriak.

-

Rio membuka pintu gerbang-nya lalu membiarkan Karis yang sedang membonceng Aria masuk.

Namun ketika Aria akan dipindahkan ke kamar-nya oleh Rio, Aria tetap memeluk Karis dengan erat tidak mau melepaskan-nya meskipun Aria sedang tidur.

-

"Sepertinya nona Aria sangat melekat pada anda tuan Karis. Jadi anda tahu-kan apa yang harus anda lakukan?"
ucap Rio.

"Ya, aku tahu tenang saja"
jawab Karis.

"Baiklah, kamar nona ada di lantai 7 dekat tangga dan anda bisa lewat lift di lantai 1 untuk ke lantai 7"
ucap Rio menginformasikan Karis.

"Makasih info-nya Ri!"
saut Karis, lalu berjalan ke rumah Aria dengan menggendong-nya tapi dengan gaya seorang putri.

-

Setelah masuk, Karis mencari lift yang Rio beritahu. Saat sudah ketemu ia langsung masuk dan memencet tombol untuk ke lantai 7. Lalu setelah beberapa menit Karis akhir-nya sampai dan langsung melihat kamar Aria, dia membuka-nya dan menidurkan Aria. Aria tampak-nya masih tidak bisa melepas karis, Aria terus menempel pada-nya. Tiba-tiba Maid Aria datang.

-

"Hehe~, Nona Aria sangat lucu. Seperti-nya tuan Karis harus tidur disini dulu agar bisa lepas"
ucap Maid Aria sembari tertawa kecil yang bernama Chloe.

"Sepertinya kau benar Chloe, aku harus disini sampai besok agar aku bisa lepas"
ucap Karis dengan senyum indah-nya.

"Baiklah, saya akan menyiapkan baju untuk tuan Karis. Tuan Karis mandi dulu karena tuan Karis bau setelah bertempur"
ucap Chloe.

"Tapi bagaimana aku mandi? Sedangkan Aria memegang tangan-ku terus"
tanya Karis.

"Itu masalah tuan Karis sendiri, saya tidak akan ikut campur"
ucap Chloe sembari bercanda.

-

Setelah bercanda dengan Karis, Chloe pergi untuk membawakan baju untuk-nya, sedangkan Karis kewalahan untuk melepaskan lengan Aria yang terus-terusan memegang lengan-nya. Tiba-tiba Karis teroikirkan 1 ide yaitu menggantikan lengan-nya dengan lengan manekin, untung-nya di kamar Aria ada manekin dan akhir-nya Karis dengan perlahan dan hati-hati mengganti lengan-nya dengan lengan manekin.

Dan itu berhasil. Lalu setelah lepas Chloe datang dan memuji Karis karena selama dia hidup, dia tidak pernah ada yang lepas ketika Aria seperti itu. Biasanya dia seperti itu ketika dia tidak mendapatkan apa yang dia mau dari ayah-nya.

Chloe menyuruh-nya mandi dan langsung tidur di samping Aria untuk menemani-nya karena cara itu tidak akan bertahan lama sebelum Aria sadar bahwa yang ia pegang bukanlah tangan-nya Karis tapi manekin dan menangis sekencang-kencang nya dan jika ayah-nya mendengar bahwa anak tercinta-nya menangis dia akan langsung membunuh orang yang membuat Aria menangis di tempat.

Karis yang mendengar itu langsung pergi mandi dengan tergesa-gesa, di sabun dan di sampo juga sikat gigi pun tergesa-gesa karena ia takut dibunuh oleh ayah-nya Aria. Setelah mandi ia bergegas ke kamar Aria, menggantikan lengan manekin-nya dengan lengan milik-nya dan langsung berbaring menghadap Aria. Matanya terbelalak, tidak sengaja melihat belahan dadanya Aria karena. Lalu tiba-tiba Aria memeluk Karis, dia terkejut tapi lama kelamaan dia tahu kenapa Aria seperti ini. Akhirnya mereka tidur terlelap bersama-sama.

-------------------------------------
TBC
-------------------------------------

Bakwan:Fight Back The ExorcistTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang