DASH (BERENANG / MENERJANG) - BL Novel (Translate INDO)

Vol. 1 - Chapter 26

DASH - 26

Ketika Jaekyoung tiba-tiba mengangkat topik itu, Jiheon meliriknya dengan ekspresi bingung, seolah berkata, "Hah? Apa?"

Butuh beberapa saat bagi Jiheon untuk menyadari bahwa Jaekyoung sedang membicarakan hubungannya dengan Cha Sunghyun. Dia bergumam pelan,"Oh."

"Kamu tidak menjalin hubungan dengan dia?"

"TIDAK."

Tanggapan Jaekyoung singkat dan dia bahkan menambahkan dengan sedikit keberanian:

"Sama sekali tidak."

Jiheon merasa heran; dia belum pernah melihat Jaekyoung menyangkal sesuatu dengan begitu keras. Jaekyoung yang Jiheon kenal memang seperti itu; jika orang lain salah paham padanya, dia biasanya tidak mau repot-repot menjelaskan.

Tak disangka Jaekyoung akan menyangkalnya dengan keras, bahkan berkata "sama sekali tidak" Penyangkalan itu begitu kuat hingga membuat Jiheon bertanya-tanya apakah mereka benar-benar berpacaran.

Namun, mengingat karakter Jaekyoung, tampaknya tidak mungkin dia akan mengatakan kebohongan yang jelas.

"Jika memang begitu, mungkin mereka tidak berpacaran tetapi terlibat dalam sesuatu yang serupa? Mungkin hubungan mereka lebih dari sekadar teman tetapi kurang dari kekasih, atau mungkin mereka hanya tidur bersama... Bukankah dia berbicara di telepon dengan ekspresi seperti itu? Mungkin itu cinta bertepuk sebelah tangan dari pihak Jaekyoung?"

Jiheon tidak dapat menyuarakan pertanyaannya tetapi ia sudah memiliki berbagai macam pikiran dalam benaknya

Saat Jiheon mulai menulis novel gila di kepalanya, Jaekyoung tiba-tiba menyela:

"Hyung.

Terkejut oleh panggilan tak terduga itu, Jiheon menjadi gugup dan menunggu kata-kata Jaekyoung selanjutnya.

Apakah kamu sedang berkencan dengan seseorang akhir-akhir ini?"

'Coba lihat itu.'

Senyum Jiheon memudar. Setiap kali Jaekyoung memanggilnya "hyung," dia akan selalu mengatakan hal-hal yang tidak diharapkannya, hal-hal yang tidak disukainya.

Namun, mengingat alur pembicaraannya, pertanyaan ini tampaknya cukup relevan.

"TIDAK."

Jiheon menjawab dengan jujur.

"Mengapa tidak?"

'Kenapa? Kurasa aku belum menemukan siapa pun."

Saat Jiheon menyeringai, Jaekyoung bersandar pada bingkai jendela dan melanjutkan:

"Kudengar kau punya kekasih sebelumnya.

"Ya, saat kuliah dulu. Tapi sekarang____"

Jiheon menggelengkan kepalanya. Jaekyoung bertanya lagi.

Apakah ada seseorang yang kamu suka?"

"TIDAK."

"Itu membosankan."

"Aku tahu."

Jiheon masih bisa tersenyum

Lampu lalu lintas berubah dari kuning menjadi merah. Jiheon menghentikan mobilnya tepat di depan tempat penyeberangan saat pejalan kaki mulai menyeberang. Melihat banyaknya orang yang lewat di depannya, Jiheon berkata:

"Saya rasa saya tidak pernah benar-benar menyukai seseorang. Bahkan di perguruan tinggi, jika seseorang mengatakan bahwa mereka menyukai saya dan ingin berkencan dengan saya, saya biasanya akan setuju dan mencobanya. "