Summer Rain [Kenma Kozume x Reader]

ᝰ . 10

Aku melihat gadis ini semakin sibuk dengan kerjaannya, dia banyak menerima bermain drama sehingga dia menjadi sibuk.

Begitu juga denganku, aku selalu streaming berjam-jam dan itu terkadang setiap hari diriku streaming di YouTube.

Kami sibuk satu sama lain, sampai tidak bisa membagi waktu untuk berdua.

"Kau semakin kurus" Kataku.

Jujur saja dia menjadi kurus.

Aku terus memperhatikan tubuh gadis ini.

"Selama ini kau makan dengan baik?" Tanyaku kepadanya.

Gadis ini masih mencuekin ku karena sibuk membaca naskah dramanya.

"Eh apa?"

"Tidak apa-apa"

Begitulah kami sekarang.

Terkadang disisi lain aku juga begitu kepadanya.

Saat gadis ini senggang dia menghampiri rumah ku dan menemani ku streaming.

"Kamu tidak merindukan ku?" Katanya dan memelukku dari belakang.

Aku menghela nafas "Aku merindukan mu, tapi aku ada jadwal streaming sekarang"

Gadis itu melepaskan pelukannya dan melanjutkan kegiatannya dengan menghafal naskah nya.

Hubungan kami semakin renggang.

Karena tidak ada waktu berdua, sibuk dengan urusan masing-masing. Bahkan saat ada waktu berdua, tidak seperti dulu lagi.

Musim panas kali ini, sangatlah panas.

Matahari sangat terik membuat mataku silau karenanya.

Membuat ku kesal karena silau matahari menyinari kamar ku. Dan sekarang hari ini aku harus streaming lagi dan lagi.

Gadis itu membuka gorden kamar ku sehingga membuat kamar ku terang.

"Jangan [Name] sinar matahari masuk kedalam kamar ku" Kesalku.

Gadis itu tetap membukanya "Tidak bagus gelap-gelapan di kamar tau" Katanya.

Yasudah itu terserah pada nya.

Aku hanya menuruti nya dan diam.

Gadis itu duduk di kasur ku. Dia menatapku yang sedang bersiap untuk streaming.

Beberapa Minggu kemudian, kami sudah tidak pernah bertemu lagi.

Jarang sekali.

Bahkan tidak mengabari.

Diam sejenak memikirkan hal itu, apa kami masih berpacaran atau tidak?

Kenapa ujung-ujungnya menjadi begini.

Aku mau menghubungi gadis itu tapi aku tidak punya keberanian, karena aku duluan yang mendiamkannya beberapa hari.

Ku lihat di ponsel ku, terdapat postingan yang baru di update gadis itu. Dia sedang berfoto dengan teman-temannya yang satu drama dengannya.

Sepertinya gadis itu baik-baik saja,  kupikir. Tapi aku ingin menghubunginya. Hanya kulihat gadis itu tidak masalah dengan hubungan kami, apa selama ini aku hanya menganggu nya.

Makanya sekarang kami tidak memberikan kabar lagi.

Ah tidak.

Kau tidak boleh berpikir seperti itu Kenma.

Dia itu pacarku, sudah 3 tahun kami berpacaran.

Mungkin aku akan memberikan gadis itu waktu untuk dia menyelesaikan kerjaannya. Aku tidak akan menganggu nya atau menghubunginya dulu.

Jadi aku akan melihatnya dari jauh.

Sebenarnya, kami belum memberi tau public tentang hubungan ku dengan gadis itu. Aku lebih memilih untuk merahasiakannya karena gadis itu melanjutkan karir nya menjadi aktris.

Aku takut kalau kami memberi tau public akan ada suatu masalah yang akan membuat gadis itu jatuh.

"Sial, aku sangat merindukan gadis itu" Kataku sambil membaringkan tubuh ku di kasur.

Kulihat layar monitor ku di meja menyala. Apa aku nonton drama gadis itu?

Perlahan aku bangun dan menuju monitor ku, aku menulis judul drama yang di mainkan oleh nya.

Selama seharian ini, aku habiskan waktu ku menontonnya.

Ku akui, pacarku sangat hebat dalam berakting.

Perusahaan ku menjadi sponsor untuk drama yang di mainkan gadis itu. Setiap drama yang di mainkan oleh nya, perusahaan ku akan selalu menjadi sponsor drama tersebut.

Agar aku bisa melihat lokasi saat gadis itu mengambil vidio.

Mungkin aku akan kesana beberapa minggu lagi untuk melihat gadis itu. Tapi aku akan diam-diam kesana.

Aku akan mengkosongkan jadwal ku di minggu depan untuk bisa ketemu gadis itu di tempat dia syuting.

"Kuro, minggu besok aku tidak bisa ikut meeting" Kataku saat menelfon Kuro dan langsung mematikannya begitu saja.

Kulihat di meja samping tempat tidurku ada foto gadis itu. Foto nya saat dia semasa SMA. Terukir senyum di wajahku saat melihatnya.

Aku merindukan masa-masa SMA ku, tidak sadar itu sudah beberapa tahun yang lalu.

Perlahan aku berjalan ke arah pintu, ingin keluar sebentar.

Apartemenku menjadi sepi saat gadis itu tidak mendatangin kamarku.

"Sesepi itu ternyata"

Aku memutuskan untuk keluar ingin melihat suasana di luar. Sekarang musim panas untuk tahun ini. Hanya ingin berjalan di sekitar lingkungan apartementku.

Setiap berjalan aku melihat iklan gadis itu, dia adalah seorang selebritas. Terkenal dimana-mana.

Sedikit membuat ku takut, apa gadis itu tidak terlalu bekerja dengan keras kan?