31. Manja

1.4K 195 70
                                    

Happy reading, jangan lupa vote dan komen yaaa...

.

.


.

Setelah membujuk Asa untuk pulang, akhirnya wanita keturunan Jepang itu mau untuk pulang kembali ke mansion.

Keduanya pulang bersama dan menghela nafasnya secara bersamaan ketika memasuki mansion yang begitu besar ini tetapi hanya ditinggali oleh berdua bersama beberapa maid juga penjaga rumah.

"Padahal Daddy emang sering pergi ke luar kota, tapi kenapa ditinggal selamanya gini kerasa banget sepinya kak," ucap Rora dengan sedih, air matanya juga tiba-tiba keluar lagi.

Asa menoleh pada gadis itu, dia mendekat lalu membawanya ke dalam pelukannya.

"Jangan nangis, Daddy pasti sedang bahagia di sana di surga bersama dengan Ibumu Dain. Setelah bertahun-tahun lamanya akhirnya kedua orangtuamu bersama kan?" ucap Asa menenangkannya sembari mengusap punggung hingga rambut Rora.

Asa menahan tangisnya karena jika dia ikut menangis, siapa yang akan menenangkan Rora jika bukan dirinya?

"Tapi mereka ninggalin Dain hiks~" ucap gadis itu sembari terus menangis.

Wanita keturunan Jepang itu melepaskan pelukannya untuk melihat wajah Rora yang sedang menangis itu dan menghapus air matanya dengan tangannya sendiri.

"Kamu punyaku Dain, Tuhan mengirimmu untuk menemaniku di dunia, kalo kamu ikut pergi, aku dengan siapa di sini hum? Udah ya jangan nangis lagi?"

Rora mengangguk menghentikan tangisannya.

Asa mengusap rambut panjangnya lalu berjinjit untuk mencium keningnya penuh kasih sayang.

Rora memejamkan matanya dan tersenyum saat bibir itu mendarat di keningnya.


****



Saat ini keduanya tengah makan malam bersama, tetapi Rora sedati tadi hanya melamun.

"Gak enak ya makanannya?" tanya Asa, pasalnya Rora hanya mengacak-acak nasi goreng yang ada di piringnya.

Gadis itu menoleh padanya sembari menggeleng.

"Enak kok kak," jawab Rora lalu memasukan satu suap lagi.

"Itu aku yang masak, di habisin ya?"

Rora menaikan alisnya.

Sejak kapan seorang Asa bisa memasak?

"Masa sih ini masakan kakak? Sejak kapan emang bisa masak?" tanya gadis penyanyi barat itu.

"Sejak kapan? Katanya suka kakak tapi kok kamu gak tau kakak bisa masak?" tanya balik Asa dengan bibir mengerucut dan alis mengkerut.

Rora malah terkekeh karena ekspresinya terlihat sangat lucu.

"Dulukan kak Asa emang gak bisa masak kan? Gak mungkin salah aku!"

Asa terkekeh.

"Salah kamu! Bisa kok! kalo lagi liburan sama temen-temen, kak Asa yang masak loh," jawab Asa.

Tiba-tiba Rora mengubah ekspresinya menjadi kesal.

"Aku gak pernah diajak liburan sama kak Asa dan temen-temen kak Asa," ucap Rora sembari mendelik.

"Ya udah nanti kita agendakan liburan ya sama temen-temen kak Asa dan temen-temen kamu, gimana?"

Gadis pemilik senyum gummy itu langsung mengangguk excited.

You're Mine - Rorasa (Rora x Asa) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang