Chapter 20

173 13 1
                                    

POV: Zhou Shi Yu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

POV: Zhou Shi Yu

"Kakak, sudah siap?" Tanyaku pada Kak Feng saat kami bersiap di pagi hari untuk pulang.

"Sudah, ZhouZhou." Jawabnya dengan senyuman di wajah tampannya.

Aku bersyukur kakak sudah sembuh berkat perawatan dari temannya Ruka juga. Ah, Ruka...

Tentangnya, aku mendengar semua ceritanya dari Wang Yi saat kami berdua tidak bisa tidur sepanjang malam. Dia menceritakan semuanya yang terjadi selama setahun terakhir kami terpisah.

Aku begitu memahaminya sekarang, dan meski aku agak tidak suka dengan orang yang bernama lengkap Hiruka itu, aku tetap sangat berterima kasih padanya.

"Ratu," panggil seseorang dari balik pintu kamar kakak.

Aku menatapnya sudah berdandan rapi, tentu saja harus rapi, karena hari ini kita akan pulang ke rumah kakak mengantar dia kembali.

"Sudah siap, Kakak Ipar?" Tanya Wang Yi pada kakakku sambil berjalan perlahan ke dalam kamar.

Kakak tersenyum saat menjawab "Sudah Yi, ayo berangkat."

Kami bertiga meninggalkan mansion memakai mobil Wang Yi, dia yang menyetir sendiri sementara aku di sampingnya dan kakak di kursi belakang.

Setelah beberapa saat di mobil hening, aku yang sangat tidak nyaman karena malu mencoba memberi penawaran padanya.

"YiYi," panggilku hampir berbisik. Dia menoleh sedikit, mengangkat alisnya, lalu fokus lagi ke jalanan.

"Lepasin dulu boleh tidak?" Bisikku lagi sambil mengisyaratkan dengan menggerak-gerakkan tanganku yang digenggam olehnya. Dari pertama kali duduk sampai sekarang kita berpegangan tangan, dan di belakang itu kakakku.

Dia melihat lagi sebentar dan hanya menggelengkan kepala.

Astaga... Harus bagaimana lagi aku membujuknya.

"Ehrmm.."

Kakak berdehem di belakang, aku melihatnya dengan wajah memohon padanya untuk mengerti, aku juga tidak bisa berbuat apa-apa.

"Kenapa, kakak ipar?" Tanya Wang Yi tiba-tiba, dia tetap fokus menyetir dengan sebelah tangannya, untung mobilnya canggih. "Kalau haus ada air di belakang." Lanjutnya.

Aku menganga seperti orang bodoh, bisa-bisanya orang ini berfikir Kak Feng haus.

Aku mendengar Kak Feng hanya terkekeh di belakang, "tidak, Yi. Aku hanya merasa ingin segera bertemu dengan istriku lagi setelah beberapa hari tidak bertemu." Ucapnya dengan ucapan yang sama sekali tidak aku mengerti kemana arahnya.

Dua orang ini benar-benar punya koneksi yang tidak aku lihat sama sekali. Aku hanya menatap kembali jalanan di depan tanpa meminta Wang Yi melepaskan genggamannya lagi.

 Aku hanya menatap kembali jalanan di depan tanpa meminta Wang Yi melepaskan genggamannya lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Beneath The Mafia Veil [Season 2] Wang Yi dan Zhou Shi Yu (sqhy couple) SNH48Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang