Kim Soohyun, pria berusia 35 tahun, adalah salah satu pengacara top di Korea Selatan, spesialisasi kasus perdata dan komersial. Sejak muda, Soohyun selalu berprestasi. Dia menyelesaikan pendidikan sarjana hukum di Seoul National University, sebelum melanjutkan program magister di Harvard Law School. Berkat dedikasi dan kecerdasannya, Soohyun mendapatkan berbagai penghargaan akademik dan langsung diincar oleh firma hukum besar setelah menyelesaikan wajib militer. Kini, dia bekerja di salah satu firma hukum paling bergengsi di Seoul.
Soohyun tidak hanya sukses dalam kariernya, tetapi juga memiliki gaya hidup yang mewah. Hobinya mengoleksi jam tangan mewah dan mobil sport buatan Italia menunjukkan selera kelas atasnya. Dia memiliki koleksi Rolex, Patek Philippe, dan Audemars Piguet yang tersusun rapi di lemari khusus di apartemennya. Selain itu, Soohyun juga memiliki beberapa mobil sport seperti Ferrari dan Porsche, yang biasa ia simpan di garasi apartemennya.
Selain barang-barang mewah, Soohyun adalah seorang penggemar seni. Di dinding apartemennya tergantung beberapa lukisan karya seniman kontemporer ternama. Di waktu luangnya, Soohyun suka menghadiri lelang seni atau kunjungan pribadi ke galeri-galeri terkenal. Dia juga sering mengikuti pameran koleksi buku langka, mengingat hobinya mengumpulkan edisi pertama dari karya-karya sastra klasik.
Namun, di balik semua itu, Soohyun adalah seorang pria yang disiplin dan perfeksionis, terutama dalam pekerjaan. Kariernya yang melejit tidak lepas dari dedikasi penuh dan rutinitas ketat yang dia jalani sehari-hari. Meski begitu, dia tetap berusaha menjadi ayah yang baik bagi Mark, meski seringkali harus mengorbankan banyak hal demi pekerjaannya.
Setiap pagi, dia mengantar putranya, Mark, ke Taman Kanak-Kanak. Mark sekolah di tempat yang juga menyediakan daycare, jadi dia bisa tinggal di sana sampai Soohyun selesai bekerja dan menjemputnya di malam hari. Mereka tinggal di apartemen elit yang modern, hanya mereka berdua. Meskipun Soohyun memiliki jadwal yang sibuk, dia berusaha sebaik mungkin untuk tetap hadir dalam kehidupan putranya.
Soohyun memiliki keluarga yang tinggal di lantai berbeda di gedung apartemen yang sama. Ayahnya, Kim Seungmin, adalah seorang hakim ternama, dan ibunya, Han Yuna, adalah pengacara hebat yang sangat dihormati. Mereka tinggal bersama Hyojoo, adik perempuan Soohyun yang terpaut usia delapan tahun. Meskipun begitu dekat secara fisik, Soohyun jarang menghabiskan waktu dengan mereka karena kesibukan pekerjaan dan tanggung jawab mengurus Mark.
Untuk urusan rumah tangga, Soohyun memilih cara yang paling efisien. Setiap minggu, dia menyewa jasa pembersih rumah dan setiap tiga hari sekali, cucian dikirim ke laundry. Makanan sehari-hari biasanya dipesan dari luar. Bagi Soohyun, semua ini hanyalah cara untuk memastikan segala sesuatu berjalan lancar di tengah tuntutan pekerjaan dan tanggung jawab sebagai ayah tunggal.
***
Soohyun tidak pernah merencanakan menjadi ayah secepat ini. Semua berawal dari pertemuan tak terduga dengan Scodelario Smith di sebuah bar. Awalnya, mereka hanya bertukar kartu nama, pertemuan biasa antara dua orang dewasa. Namun, malam itu berlanjut menjadi sesuatu yang lebih dari sekadar pertemanan. Mereka terjebak dalam one-night stand yang sama sekali tidak direncanakan. Setelah malam itu, tidak ada kontak lebih lanjut. Namun, tujuh bulan kemudian, Scodelario kembali muncul dan meminta pertanggungjawaban Soohyun atas kehamilannya.
Awalnya, Soohyun menolak mempercayai klaim tersebut. Bagaimana mungkin setelah hanya satu malam, dia bisa menjadi ayah? Setelah tes DNA, kenyataan pahit datang: Mark adalah anak Soohyun. Merasa bertanggung jawab dan tidak ingin mencoreng nama keluarganya, Soohyun memutuskan untuk menikahi Scodelario. Namun, sebelum pernikahan berlangsung, Scodelario mengajukan perjanjian pranikah yang menyatakan bahwa mereka boleh bercerai setelah dia melahirkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Guardians of the Heart | kim Soohyun kim Jiwon
Fanfiction"Mom Jiwon, maaf ya... gara-gara aku, Mom pasti nggak bahagia sama Papa. Maafkan Mark..." Jiwon mengusap wajah Mark yang basah, "Bukan salahmu, sayang. Orang dewasa sering membuat kesalahan, termasuk Mom. Tapi ingat, kamu selalu jadi anakku, selaman...