bucin

232 40 0
                                    

Malam hari pun tiba

Terlihat dikamar zee, adel masih saja sibuk bermain ps5, sedangkan jam sudah menunjukkan jam 1 pagi.
Zee dimana?dia sudah tidur, namun ia terbangun karena ingin ke kamar mandi sebentar.

"Eughh, dell"panggil zee.

"Eh kok bangun sih, kenapa hm" tanya adel.

"Gapapa, cuman mau ke kamar mandi bentar" ucap zee lalu masuk ke dalam kamar mandi.

Zee keluar dari kamar mandi lalu menghampiri adel dan langsung duduk di pangkuan adel.

"Kenapa hm?"

"Kenapa belum bobo" tanya zee sambil menyandarkan kepalanya ke dada bidang adel.

"Belum ngantuk, udah kamu bobo aja ya, nanti jam 2 aku bobo kok" ucap adel.

"Nda, kamu bobo sekarang sama aku"

"Yaudah ayo"

Adel menggendong zee lalu menurunkan zee di kasur.
Adel berbaring lalu membawa zee ke pelukannya.

"Sweet dreams zee"

Tak lama kemudian zee pun tertidur sambil memeluk adel, tapi adel tetap saja belum bisa tidur, tak biasanya ia tidak bisa tidur sampai jam 1 pagi.
Adel pun memutuskan untuk keluar mencari angin dan kebetulan sean masih belum tidur dan sedang menonton TV di ruang tamu.

"Eh, ayah belum tidur?" tanya adel.

"Belum, kamu sendiri kenapa belum tidur"

"Aku gabisa tidur yah, aku kayak ada yang lagi aku pikirin tapi gatau itu apa"

"Yaudah sini cerita sama ayah,siapa tau pikirin kamu jadi lebih ringan"

Adel pun duduk di samping sean lalu menyandarkan punggungnya ke sandaran sofa.

"Kenapa, kamu dilihat lihat dari tadi siang kayak ada masalah gitu" ucap sean sambil merangkul pundak adel.

"Aku juga gatau yah"

"Yaudah gausah dipikirin, mending ngopi aja sama ayah, sekalian begadang sampe pagi"

"Boleh yah"

"Ngomong ngomong, kamu kapan mau lamar zee" tanya sean.

"Udah ada cincinnya sih, tapii...nunggu waktu yang pas aja" ucap adel.

"Buruan dilamar zee nya, dia itu udah nyaman banget sama kamu, melihat dari cara bicaranya, cara natap kamu gimana, itu keliatan banget kalau dia udah nyaman banget sama kamu, apalagi pas kamu sakit, pas kamu lagi tidur siang, ayah ngetik pintu kamar dia, dia malah marah marah sama ayah, katanya jangan ngetik pintu nanti adel malah bangun" ucap sean.

"Serius zee kayak gitu, posesif banget ya" ucap gracia yang baru saja datang.

"E-eh sayang kok bangun sih" ucap sean.

"Kamu sendiri kenapa disini, kenapa ga tidur hah, dan kamu kenapa disini sama adel, pasti kamu kan yang ngajak adel begadang sampe pagi" ucap gracia.

"Engga bun, adel tadi gabisa tidur, terus adel kebawah kebetulan dibawah lagi ada ayah, terus adel gabung deh sama ayah" ucap adel.

"Yaudah sekarang kamu ke kamar ya del, tadi zee neriakin nama kamu terus loh, mangkanya bunda kebangun" ucap gracia.

"Iya bun" ucap adel lalu berjalan ke kamar zee.

"Aku disini aja ya" ucap sean.

"Ohh gamau ini ya" ucap gracia sambil menunjuk dadanya.

Sean pun mengangguk lalu menggendong gracia ke kamar mereka.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 2 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝗧𝗵𝗲𝗿𝗲 𝗙𝗼𝗿 𝗬𝗼𝘂Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang