budak hasil lelang

520 54 1
                                    

pada malam lelang di JKT city, terdapat seorang wanita cantik nan tampan yang di kelilingi oleh berbagai penjagaan ketat dari bodyguard nya. rencananya wanita itu ingin membeli sebuah budak yang di lelang malam ini, dengan harga yang fantastis dengan sebuah keuntungan besar.

" para hadirin sekalian, Mohon untuk duduk yang tenang dan rapih di tempat nya masing-masing, lelang akan segera di mulai "
- ucap pembawa lelang tersebut -

*wanita itu duduk dan memperhatikan pelelangan yang di mulai*

" aku dengar akan anda sebuah budak yang di lelang, kata nya dia adalah anak Dari pak Harlan yang di jual oleh paman nya karna perusahaan itu bangkrut setelah pak Harlan meninggal "
- bisik para orang-orang yang mengikuti lelang -

lelang pun di mulai dan berbagai barang langkah nan mewah di tunjukkan semua dengan harganya yang fantastis mahal, hingga muncul lah yang di tunggu-tunggu para orang-orang yang mengikuti lelang tersebut.

" yang terakhir, adalah seorang gadis cantik berusia 19 tahun, anak satu-satunya dari almarhum pak Harlan yang memiliki paras cantik aduhai "
- ucap pembawa lelang tersebut sambil menarik gadis itu ke tengah panggung lelang -

" ....... "
- gadis itu hanya menunduk karna malu, bercampur rasa takut nya terhadap semua hal yang akan ilang lihat jika ia menatap para orang-orang yang mengikuti pelelangan -

" kita buka dengan harga 900 triliun "
- ucap pembawa lelang itu -

" 1.000 triliun "
- sahut satu pemuda yang mengangkat papan angka -

" 1.500 triliun "
- balas seorang pria tua yang juga tak mau kalah -

" 2.000 triliun "
- balas seorang pria lagi -

" 3.000 triliun "
- sahut seorang pemuda yang juga tak mau kalah -

hingga....

" 9.000 triliun "
- sahut wanita itu dengan gaya santai nya sambil mengakat papan angka -

semua terdiam melihat wanita itu, dan tak ada yang berani mengajukan harga lagi.

" baik, 9.000 triliun pertama... satu... dua... tiga... oke Mrs Shani memenangkan lelang yang terakhir ini "
- ucap pembawa lelang tersebut -

*Shani hanya tersenyum sinis dan berbisik pada tangan kanan nya*

" urus pembayaran dan bawa di pulang, aku akan menunggu nya di rumah "
- bisik Shani lalu bangkit dari duduknya dan berjalan keluar dari pelelangan itu -

sedangkan tangan kanan nya yang mengurus semua pembayaran dan lainnya.

" di kartu ini ada uang yang tertera tadi, sandi nya 16758 "
- ucap tangan kanan Shani sambil memberikan sebuah kartu pada tim lelang tersebut -

" baiklah, tuan Niko "
- ucap tim lelang tersebut yang langsung mengambil kartu dan memberikan gadis itu pada Niko atau tangan kanan Shani -

*Niko tersenyum tipis lalu menyuruh bawahan nya untuk memegangi gadis itu agar tidak memberontak dan kabur*

" ..... "
- gadis itu masih termenung dan terdiam akan semua nya -

singkat nya, Niko dan gadis itu serta seluruh bawahan nya sampai di mansion mewah milik Shani.

mobil pun terparkir rapih di lobby mansion dan Niko langsung turun membawa gadis itu kedalam untuk menemui tuan nya yaitu Shani.

Cklek....

suara gagang pintu terbuka dan menampakkan seorang Shani yang sedang duduk di ruang kerja nya dengan komputer yang ia tatap serius.

" tuan... ini budak yang anda beli tadi, saya sudah mengerjakan semua nya dengan baik "
- ucap sopan Niko pada shani yang menutup laptop milik nya -

" kau boleh pulang, tugas mu selesai... besok urus semua nya, aku sudah mengirim nya di email mu "
- tintah Shani pada Niko yang mengangguk patuh -

Niko pun pergi dari ruangan Shani yang hanya menyisakan Shani berserta gadis yang baru ia beli tadi.

" duduk, aku ingin membahas beberapa hal dengan mu Shania gracia Harlan "
- ujar Shani sambil menatap gracia yang masih menundukkan kepalanya -

*kepala Gracia tiba-tiba terangkan saat mengetahui nama panjang nya di panggil*

" ..... "
- Gracia masih terdiam dan menatap Shani dengan tatap kaget nya*

siapa yang tidak kaget? dari mana orang itu tau nama nya? bahkan nama panjang nya.

" ada apa? kau kaget aku memanggil mu bukan? Shania gracia Harlan atau yang bias di panggil Gege... anak satu-satunya dari pak Harlan pemilik perusahaan terbesar di JKT city dulu nya, sebelum di ambil ahli paman mu dan bangkrut "
- jelas Shani pada Gracia yang menatap nya -

" d-dari... mana kau tau itu? "
- gugup Gracia yang mencoba bertanya, meskipun diri nya takut -

" apa yang tidak ku ketahui tentang mu? data diri mu mungkin susah di cari, namun itu hal yang muda bagi seorang Shani "
- jawab Shani dengan senyuman sinis nya -

" s-shani? pemilik the nation company? d-dan... perusahaan ilegal terbesar di negara ini? "
- kaget Gracia dengan kepanikan yang jelas terlihat di wajah nya -

" ada apa? kau kaget?... Gracia-gracia, seorang anak yang terbiasa hidup mewah seperti mu ini bisa apa ya, selain menghabiskan uang? "
- tanya sindiran Shani yang jelas bisa Gracia dengar -

" .... "
- Gracia hanya diam, karna ia tau bahwa orang yang di depan nya sekarang ini bukan orang sembarangan, ayah nya dulu pernah bercerita tentang Shani yang sangat populer di kalangan mafia kelas atas dengan arset nya yang melimpah -

" nanti malam, tepat nya jam 12 pas kita akan menikah... tugas mu cukup mudah... tidak susah "
- ujar Shani -

" A-apa? menikah? sebaiknya kau jadikan aku babu saja tuan... ku mohon "
- panik gracia saat tau dirinya akan di nikahi manusia setengah iblis ini -

" babu kata mu? babu mana yang harga nya 9.000 triliun Gracia? sudah gila... tugas mu mudah lahirkan aku seorang anak laki-laki lalu selesai "
- santai Shani -

" apa?! melahirkan mu seorang anak laki-laki? "
- tambah kaget lagi si gracia ini mendengar penuturan Shani -

" ada apa? mudah... jika kau melahirkan seorang anak perempuan maka tugas mu belum selesai "
- ucap shani dengan senyuman sinis nya -

" a-aku... aku tidak mau "
- tolak Gracia -

" memang aku berkata kau bisa menolak? CK, tidak bukan? jadi jangan berharap kau bisa menolak nya Shania gracia "
- balas Shani dengan geram nya pada gadis itu -

" dah satu lagi... aku di vonis mandul oleh dokter jadi... nikmati hari mu dan silahkan keluar dari ruangan ini lalu para pelayan akan melayani mu "
- ucap Shani -

" a-apa? kau mand- "
- ucapan Gracia terpotong -

" keluar Shania gracia, tidak ada bantahan ingat itu "
- tegas Shani pada gadis itu -

*Gracia pun menurut dan keluar dari ruangan itu perlahan*

" gila... dia mandul? dan menyuruh ku untuk melahirkan anak? otak nya ada tidak sih? bukan nya kalo mandul itu tidak bisa punya anak ya? kok bodoh sekali sih dia itu "
- ucap Gracia dalam hati yang terus menggerutu tentang Shani -
















tksh ya.......











lanjut besok jangan lupa vot!.... arigatooo semua nya

budak dan tuan shaniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang