04.

505 121 16
                                    

Jangan lupa vote & komen
Abaikan type yang berserakan
*
*
*
*
*
*
Happy reading
*__________*

Jangan lupa vote & komenAbaikan type yang berserakan ******Happy reading*__________*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Seminggu sudah hari yang ditunggu-tunggu pun telah tiba, dimana hari ini akan dilaksanakan pernikahan becky dan freen, disebuah hotel berbintang.





Hotel yang didekorasi dengan sangat megah dan mewah serta interior yang sangat elegan dan cantik, kursi yang tertata rapih, meja bulat yang berada diantara kursi, beberapa hidangan juga berada disudut kanan dan kiri hotel serta beberapa penjaga dan souvenir bagi tamu undangan.






Kini acara pun akan segera dimulai pendeta pun sudah siap diatas altar untuk menunggu kedua mempelai, awalnya becky meminta agar menikah secara sederhana dan hanya diketahui oleh keluarga terdekat saja dari kedua belah pihak, namun Bram dan Lee menolak keras keinginan becky, mau tak mau becky mengikuti saja keinginan kedua keluarga tersebut namun becky meminta agar sang ayah tidak mengundang anak kampus cukup mengundang teman dekat becky saja, Lee pun menyanggupi nya.







Kini becky yang sudah rapih dengan setelan jas berwarna hitam, kemeja berwarna putih dasi hitam dan celana hitam serta sepatu hitam menambah kesan tampan diwajahnya.






Billy, noey dan heng yang mendengar kabar pernikahan becky tidak terkejut namun yang membuat mereka terkejut adalah becky menikah dengan dosen baru dikampusnya, tentu saja hal itu membuat ketiga sahabatnya sedikit syok namun mereka tetap mendukung apapun keputusan becky.






Becky yang tengah berdiri diatas altar kini tengah menunggu mempelai wanitanya yang belum kunjung terlihat, hingga ia mencoba meredakan rasa gugup terlebih dulu sebelum calon mempelainya muncul.






Saat sedangkan meredakan rasa gugupnya tiba-tiba saja alunan musik romantis menggema diseluruh penjuru hotel, pintu utama pun terbuka, terlihatlah bram, olivia dan freen tengah berjalan menuju altar yang dimana sudah ada becky dan pendeta.






Becky yang melihat mempelai wanitanya yang mengenakan gaun putih serta riasan yang begitu cantik membuatnya menganga bahkan sampai menjatuhkan rahangnya.






Namun ketika melihat bram, olivia dan freen sudah dekat menuju altar secepat mungkin becky merubah wajahnya menjadi datar, seluruh tamu undangan serta ketiga sahabat becky berdecak kagum melihat freen.






Bram kini sudah berada didekat altar, lalu ia pun menyerahkan tangan putrinya pada becky  "Nak aku serahkan putriku padamu tolong jaga dan sayangilah dia seperti aku menyayangi putriku"ucap bram tegas.






Why NotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang