"Apa-apaan ini dad, bagaimana bisa aku menikahi istri dari phi ku sendiri"ucap sosok wanita cantik dan tampan secara bersamaan.
"Keputusan daddy sudah bulat, kamu harus menikah dengannya titik"ucap sang ayah tegas tanpa bantahan.
Jangan lupa vote...
Jangan lupa vote & komen Abaikan type yang berserakan * * * * * * Happy reading *__________*
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Enam bulan sudah, kini usia kandungan freen pun sudah menginjak tujuh bulan yang dimana kini perut freen pun sudah terlihat buncit, namun dengan begitu freen masih aktif bekerja sebagai dosen.
Awalnya becky melarang freen untuk bekerja dengan tujuan agar tidak membuat becky khawatir dan tentunya tidak membahayakan freen serta calon anak mereka meski kini freen tengah mengandung anak richie dan bukan darah daging becky.
Namun dengan begitu becky sangat menyayangi bayi yang berada didalam rahim freen, meski pun sampai saat ini freen belum juga mendapatkan ungkapan perasaannya dari becky, freen tetap berharap bahwa rumah tangganya langgeng sampai akhir hidupnya.
Selama masa pernikahan mereka, baik becky dan freen sesekali pernah sedikit bertengkar akan tetapi becky dan freen masih bisa untuk mengendalikannya agar rumah tangga yang mereka bangun tidak akan hancur.
Sejujurnya becky dan freen adalah pasangan suami istri yang saling mencintai, namun mereka enggan mengungkapkan perasaan mereka satu sama lainnya.
Mengingat sifat becky dan freen yang berbeda membuat mereka terkadang terlalu malu untuk mengungkapkan perasaannya terhadap becky dan lebih memilih ego yang menguasai dirinya.
Kini becky dan freen pun tengah dalam perjalanan menuju kampus, karena hari ini adalah jadwal freen mengajar, untuk status pernikahan mereka mahasiswi dan mahasiswa kampus belum ada yang mengetahuinya, hanya billy, heng dan noey saja yang mengetahuinya dan juga nam sahabat freen yang berprofesi sama dengan freen.
•••••
Setelah beberapa menit becky mengendarai mobil sport miliknya yang diberikan oleh lee amstrong, kini becky dan freen pun sudah sampai diarea parkiran kampus, becky pun memarkirkan mobilnya setelah freen pun keluar lebih dulu baru disusul dengan becky, untung saja area parkir kampus masih terbilang sepi.
Freen menoleh menatap becky "Aku keruangan aku dulu beck"pamit freen membuat becky menganggukkan kepalanya.
"Ya sudah kalau ada apa-apa kamu hubungi aku"ucap becky penuh perhatian sedangkan freen mengangguk, lalu ia pun berlalu meninggalkan becky.
Sedangkan becky yang ingin melangkahkan kakinya menuju kantin lebih dulu untuk mencari temannya tiba-tiba saja menghentikan langkah kakinya kala mendengar suara nyaring yang begitu menusuk gendang telinganya.
