"Apa-apaan ini dad, bagaimana bisa aku menikahi istri dari phi ku sendiri"ucap sosok wanita cantik dan tampan secara bersamaan.
"Keputusan daddy sudah bulat, kamu harus menikah dengannya titik"ucap sang ayah tegas tanpa bantahan.
Jangan lupa vote...
Jangan lupa vote & komen Abaikan type yang berserakan * * * * * * Happy reading *_________*
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Disalah satu kamar terdapat sepasang suami istri yang tengah tertidur, hingga sinar matahari menguar dicelah-celah gorden dikamar tersebut, salah satu dari kedua orang yang berada diranjang pun mulai menggeliat seraya mengerjap-ngerjapkan matanya, setelah pandangan yang semula nampak kabur kini berangsur-angsur mulai terlihat dengan jelas dari netra mata indahnya.
Ia pun mulai merenggangkan otot tangannya "Jam berapa sekarang"gummamnya seraya melirik jam didinding kamar yang ia tempati.
Seketika matanya melebar melihat jam yang menggantung didinding kamarnya "Astaga sudah jam 7 pagi"kagetnya seraya beranjak dari tempat tidurnya dan mulai melangkahkan kakinya menuju toilet.
Sedangkan yang manusia satunya ikut terbangun kala pendengarannya mulai mendengar samar-samar suara kegaduhan
Ia pun mengerjap-ngerjapkan matanya menyesuaikan pandangan "Ya tuhan ini masih pagi kenapa berisik sekali"ucapnya yang kini sudah benar-benar sadar dari mimpi indahnya.
Lantas ia pun melirik jam didinding, lalu ia pun mendengus kelas melihat jam menunjukkan pukul 7 pagi, padahal sudah sangat jelas bahwa dirinya ada mata kuliah dijam 10 pagi.
Itu artinya ia masih memiliki waktu 3 jam lagi untuk beristirahat, lalu ia pun kembali merebahkan tubuhnya kembali, namun saat akan kembali merebahkan tubuhnya ia pun mengurungkan niatnya kala mendengar suara pintu terbuka, lalu ia pun mulai mengalihkan pandangannya.
Degggg
Seketika jantungnya berdetak kala ia melihat istrinya keluar dari toilet, bahkan kini istrinya pun masih menggunakan bathrobe dengan wajah yang lebih segar serta rambut yang masih sangat basah.
Istrinya pun tak kalah terkejut kala melihat suaminya sudah terbangun, namun yang membuatnya merasa heran ketika melihat tatapan suaminya yang seperti memandangi dirinya seperti menelanjangi dirinya, setelah itu istrinya pun berjalan mendekat kearah dengan langkah pelan.
"Kenapa kamu diam saja becky, apa kamu tidak mandi?"ucap freen menyeritkan dahinya kala melihat wajah memerah becky.
Melihat keterdiaman suaminya freen pun memberanikan dirinya menyentuh pipi becky "Jangan sentuh aku"ucap becky cepat seraya menahan pergelangan tangan freen yang ingin menyentuhnya.
