Bagai sebuah awan di luasnya bentala ini
Sebuah kehidupan yang nampak mudah
Namun terdiam sejenak memperhatikan ludira
Membuktikan keras dan tangguh perjuangan-NyaLakara di tengah-tengah danau
Ketenangan dihiasi oleh pantulan tara
Tak lupa memberikan harsa kepada ciptaan-Nya
Menjadikan rasa hiraeth untuk kembaliMenjadi jatukrama bagi semua
Tak lelah menunjukan sinar gentari
Bagaikan enigma yang harus di selesaikan
Tanah yang jelampah bermacam-macamTak ada kepedaran dalam diri-Nya
Rumah-Nya bagaikan berada dalam imajinasi
Tak ada kata kaprah bagi-Nya
Kita semua istimewa bagi-Nya
Mimi
Tangerang, 29 Agustus 2024
Kampus diksi :
- Fatamorgana di Ancala (Halusinasi di Gunung)
- ... luasnya bentala ini (luasnya bumi ini)
- Namun ludira ... (namun darah ...)
- Lakara di tengah-tengah ... (Perahu kecil/kano di tengah-tengah ...)
- ... pantulan tara (pantulan bintang kecil)
- ... memberikan harsa kepada ... (... memberikan rasa bahagia ...)
- ... rasa hiraeth ... (... rasa rindu yang amat berat ...)
- Menjadi jatukrama ... (menjadi teman hidup/mati ...)
- ... sinar gentari (... sinar mentari hangat)
- Bagaikan enigma ... (Bagaikan teka-teki ...)
- Tanah yang jelampah ... (Tanah yang menggapai/mempunyai kekayaan ...)
- Tak ada kepedaan ... (Tak ada kebencian amat sangat ...)
- ... kata kaprah ... (... kata biasa saja ...)
KAMU SEDANG MEMBACA
Melankolia Amarta
PoetryMelankolia Amarta, berarti Kenangan dalam Kehidupan. Setiap manusia di bumi, pasti memiliki kenangan atau ingatan tentang seseorang, sebuah tempat, dan imajinasi mereka sendiri. Namun manusia sendiri memiliki keterbatasan dalam mengingat secara baik...