Aku duduk termenung
Memandang langit pagi
Membayangkan menjadi kukila
Terbang bebas kemana saja
Sabitah yang tak sendirian
Ditemani sang purnachandra
Dengan tekad penuh
Menjadi keindahan manganta sempurnaKembali ku teringat
Masa-masa bermain bercanda bersama
Tertawa sara bara di ladang rumput
Luas puas temukan kegembiraan bersamaDari balabad ini kupandang
Lukisan indahnya di atas awan
Bagai sebuah enigma bagiku
Menyampaikan seluruh isi hatikuAdanya renjana di hatiku
Rindu dengan suaranya, canda tawanya
Berat rasanya, berat sekali
Jika aku harus meninggalkan tempat iniKubungkus semua pesanku dalam doa
Menunggunya membalas pesanku kembali
Esok hari baru, namun afeksiku padanya
Tak akan pernah pudarWalaupun ia hirap dari bumantara ini
Tetap menjadi melankolia terbaik bagiku
Menjadi sebuah upeksha
Yang kan terus mengalir di ragaku
Mimi
Tangerang, 17 Oktober 2024
KAMU SEDANG MEMBACA
Melankolia Amarta
PoetryMelankolia Amarta, berarti Kenangan dalam Kehidupan. Setiap manusia di bumi, pasti memiliki kenangan atau ingatan tentang seseorang, sebuah tempat, dan imajinasi mereka sendiri. Namun manusia sendiri memiliki keterbatasan dalam mengingat secara baik...