"Sejauh apapun terpisah, bahkan jika kelak seseorang yang kamu cintai melupakanmu, kamu masih memiliki Tuhan dan Takdir yang akan mebantumu untuk menuntun kan jalan pada orang yang kamu cintai." - Arion Tarachandra
####
"Lo berantem sama Arka? " Tanya Cala begitu menjatuhkan diri di kasur empuk milik Raneysha.
Kedatangan Cala di tengah malam seperti ini memang bukan hal yang asing lagi bagi Rane, sejak orangtua Cala kembali dinas keluar negeri, Cala kembali menjadi dirinya yang bebas berkeliaran tak mengenal waktu.
"Gue gak berantem Cal, gue tau Arka kecewa sama gue, kita hanya sama sama marah dengan kenyataan dan keadaan. "
Rane kembali menyoret asal buku catatan hariannya, pikirannya memang juga sama kusutnya sejak beberapa hari yang lalu.
Arka yang bersikap dingin padanya membuat Rane merasa bersalah pada sahabatnya itu.
"Gimana hubungan lo sama om Rion? " Tanya Cala tiba tiba membuat Rane melotot kaget
"Maksud lo? "
"Ayolah Rane, lo gak bisa terus terusan nyembunyiin hal ini dari gue, "
"Lo udah tau semuanya? " Tanya Rane ragu.
Ia benar benar tidak tahu kalau Cala sudah mengetahui hubungannya dengan Arion
Cala mengangguki pertanyaan Rane, "Gue tau semuanya, beruntunglah gue datang diwaktu yang tepat saat itu. "
"Lo tau darimana? "
"Sebenarnya gue dateng di pertandingan Arka, cuma gue dateng telat, gue dateng pas udah bubaran. Saat itu gue gak sengaja mendengar kalian yang berbicara disana, karena suara kalian yang menggema membuat gue mendengar semuanya saat itu. "
"Setelah gue tau fakta bahwa lo di jodohin sama Om rion, gue langsung pulang. Gue akhirnya menemukan jawaban atas kecurigaan gue selama ini, gue memang udah curiga lo ada apa apa sama om rion. " Lanjut Cala
"Maafin gue ya Cal, gue udah bohongin lo dan Arka. "
"Gakpapa Rane, gue paham kok. Gue tau lo hanya menunggu waktu yang pas buat jujur tentang semua ini, lagi pula gue akan dukung apa pun keputusan lo kok, selama itu baik untuk lo gue akan terus berada di pihak lo. "
"Thanks Cal, gue beruntung punya sahabat kayak lo. " Ujar Rane lalu memeluk Cala dengan erat.
"Jadi gimana soal Arka? " Tanya Cala kembali pada topik pembicaraan.
Rane menghela nafasnya pelan, ia tidak tahu cara untuk membujuk Arka untuk berbaikan dengannya. Sikapnya sudah menjadi dingin sejak beberapa hari yang lalu
"Gue gak tau gimana cara bujuk dia"
"Yaudah, nanti biar gue bantu ngomong sama dia ya? Udah jangan sedih lagi lo, gue usahain Arka udah gak dingin lagi sama lo sebelum lusa"
KAMU SEDANG MEMBACA
HIRAETH
Fanfiction"Dunia selalu bercanda, takdir terus bergurau, hingga realitanya hidup saya kelabu jika tanpamu. " - Arion Tarachandra Pria lajang berumur 33 tahun itu bergumam pelan di dalam mobil mewah miliknya, manik matanya begitu fokus memperhatikan gadis beru...