"Waktu dan umur bukan suatu penghalang bagi saya untuk tetap mencintainya. "
- Arion Tarachandra####
Arion dan Raneysha keluar dari toko bertuliskan chanel itu, setelah berkeliling cukup lama akhirnya Arion mengajak Rane untuk pulang.
Sebenarnya Raneysha merasa bingung, bukannya Arion akan membeli sesuatu di mall itu? Kenapa hanya berkeliling saja?
"Lo gak jadi beli sesuatu disini? Kenapa cuma keliling aja? " Tanya Rane begitu ia selesai memakai seatbelt nya
Arion menarik senyumnya, lalu mengusap pucuk kepala Rane.
"Saya sudah beli sesuatu disana, nanti saya telfon sekretaris saya untuk mengurus semua berkas berkasnya. " Ujarnya.
Kata katanya membuat kening Rane mengerut bingung, apa maksudnya?
"Maksud lo apa? Lo beli apaan sampai harus pakai berkas segala? "
"Saya beli saham disana, Raneysha. "
"HAAAH!!!! "
Raneysha tidak bisa menyembunyikan raut terkejutnya sekarang, ia melongo sangat terkejut dengan kata kata Arion
Jadi, yang ia maksud berbelanja adalah membeli saham?
Astaga. . .
"Lo gak bisa apa belanja yang normal normal aja? "
"Memangnya yang saya beli barusan itu gak normal ya? "
Rane menghela nafasnya dalam, Arion benar benar menguji kesabarannya.
"Jauh dari kata normal! "
Arion hanya tertawa mendengar hal itu, ia benar benar dibuat gemas dengan ekpresi Rane yang menurutnya sangat lucu.
"Itu hal normal bagi seorang pebisnis Raneysha, lagi pula harga sahamnya sedang pas di kantong saya. "
Lagi lagi Rane melongo, sepertinya calon suaminya ini merupakan pria luar biasa dalam urusan bisnis tidak heran mengapa orangtuanya bersikeras ingin menjodohkannya dengan Arion.
"Gak heran kenapa mama papa mau jodohin gue sama lo, diliat dari materi, lo jelas jauh lebih mapan daripada keluarga gue, terlebih lagi perusahaan papa lagi down, apa lo gak merasa sedang di manfaatin sama kita? " Tanya Rane
Tiba tiba saja perasaannya menjadi serba salah, disatu sisi ia di rugikan karena keputusan tiba tiba orangtuanya dan di satu sisi juga ia merasa tidak enak kepada pihak Arion yang ia rasa sedang dimanfaatkan oleh papanya.
"Saya sama sekali gak merasa sedang dimanfaatkan, urusan papa kamu dengan saya itu urusan bisnis, saya tulus niat membantu papa kamu tanpa ia minta pun saya akan tetap membantu perusahaannya. Lagi pula, saya tidak bisa melihat keluarga calon istri saya kesusahan, maka dari itu saya ingin membantu. "
KAMU SEDANG MEMBACA
HIRAETH
Fanfiction"Dunia selalu bercanda, takdir terus bergurau, hingga realitanya hidup saya kelabu jika tanpamu. " - Arion Tarachandra Pria lajang berumur 33 tahun itu bergumam pelan di dalam mobil mewah miliknya, manik matanya begitu fokus memperhatikan gadis beru...