02. Secret admirer

55 7 1
                                    

"Lebih baik telat daripada tidak sama sekali" -Jeffereyan Arkatama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lebih baik telat daripada tidak sama sekali" -Jeffereyan Arkatama

####

Seperti biasa, Rane memakan roti lapisnya sembari memainkan ponselnya saat di Koridor kelas. Tepat saat ia melewati pintu masuk kelas, suara seseorang seperti biasa mengejutkannya di pagi hari yang cerah itu, "Rane! Lo kenapa telat sih gue kan mau nyontek tugas sama lo, "

Calandra Devienna, atau kerap di sapa Cala gadis yang merupakan sahabat dekat Rane selama 6 tahun itu menyeret lengan Rane begitu ia tiba di dalam kelas.

Tanpa mengomentari ucapan sahabatnya itu, Rane langsung memberikan buku tugas fisika nya pada Cala, "Makanya, kerjain tugas nya di rumah Cal. Udah tau tugas nya banyak, "

Mendengar perkataan Rane, Cala justru memutar bola matanya malas lalu dengan cepat menyalin semua jawaban tugas itu.

"Ya lo kan tau sendiri kapasitas otak gue, mohon maaf nih Rane. Kapasitas otak gue itu mega bite, bukan Tera bite kayak lo, "

Raneysha hanya tertawa kecil lalu menoyor pucuk kepala sahabatnya itu, "Makanya belajar bego! Kerjaan lo jadi berandal doang di sekolah " Cibir Rane sambil tertawa

Yang di cibir otomatis memberi tatapan tajam pada Rane, "Awas aja ya, kalau pelajaran olahraga ada tugas, gue gak mau bantuin lo lagi ya nyet! " Cibir nya balik

Ia tahu kelemahan seorang Raneysha, apalagi kalau bukan mata pelajaran olahraga. Semua yang berbau olahraga Rane lemah akan hal itu, seperti basket, volly, badminton, tenis meja, bahkan berenang pun Raneysha tidak bisa melakukannya.

Ia akan ketakutan setengah mati jika tercebur kedalam kolam yang bahkan kedalamannya hanya sepinggang nya saja.

Hal itu berbanding terbalik dengan Cala yang pintar dalam semua mata pelajaran olahraga namun lemah di mata pelajarann berhitung, bahkan ia mengikuti pelatihan Karate sejak ia kecil, hasilnya sekarang ia pemegang sabuk hitam.

"Oh gak mau bantuin gue lagi nih? Oke, gak usah nyontek sama gue lagi ya lo! " Rane balik mengancam

Buku tugas yang sedang di contek oleh Cala ia ambil lalu mengangkatnya tinggi, tentu saja hal itu membuat Cala kesal

"Rane! Gue lagi nyatet. . . .  " Rengeknya

"Iya iya gue salah, janji deh mata pelajaran olahraga gue bakalan bantuin lo. Tapi semua tugas hitungan gue nyontek sama lo ya? " Lanjut Cala menegosiasi

"Ngapain lo tanya lagi? Itu semua yang kita bedua lakuin selama 6 tahun ini Cala, namanya itu simbiosis mutualisme, saling menguntungkan. "

Mendengar hal itu Cala mendengus, "iya deh terserah lo aja nenek lampir, "

HIRAETHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang