Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
___•.•__________
Matahari telah terbit dari tempatnya, setelah tugas sang bulan berakhir. Angin bertiup, burung-burung berkicau.
Hari ini ialah hari di mana semua country, akan masuk academy country city.
Semua orang bangun di pagi hari, bersiap siap untuk memulai hari yang indah. Begitu juga untuk sang MC.
Dia tengah bersiap-siap untuk memulai hari, hari yang indah dan baik bagi sebagian orang dan begitu juga sebaliknya.
. .
Gedung besar dan tinggi, halaman luas dengan berbagai pohon dan tanaman menghiasi tempat tempat tertentu.
Ya, itu ialah academy kota country city, yang di bangun oleh penguasa/raja yang dulu pernah memimpin dunia ini.
Bangunan itu tetap kokoh meskipun usianya tak lagi muda, entah sudah berapa tahun atau abad bangunan itu berdiri.
"Kringggg Perhatian untuk seluruh murid academy, diharapkan segera menuju aula. Sekali lagi, untuk seluruh murid academy di harapkan segera menuju ke aula. Sekian Terima gaji Kringggggg"
Seluruh murid langsung berbondong-bondong pergi menuju aula, sesampainya di aula mereka duduk di tempat yang sudah di sediakan.
Duduk di kursi yang tertera nama mereka masing-masing, mengobrol santai dengan teman mereka sembari menunggu para guru atau lebih tepatnya organisasi datang.
Tak berselang lama datanglah para organisasi dengan berbagai ekspresi yang mereka tunjukkan, seperti datar, dingin, tersenyum, dan biasa saja.
Sang kepala academy maju memberi pidato 'singkat' nya, dan beberapa guru yang juga memberikan beberapa ucapan singkat.
UN:"kalian bisa menemukan kelas kalian di mading."
EU:"ga usah protes kalo dapet kelas yang jelek, padahal kalian merasa hebat dan pintar."
FBI:"kalian bisa pergi"
Tanpa ba bi bu para murid berhamburan keluar aula, menuju mading untuk melihat kelas mereka.
Begitu juga dengan MC kita. dia sekarang sedang mencari namanya di mading, tak memperdulikan sebagian murid murid yang berbisik bisik tentangnya.
Beberapa menit kemudian dia (indo) berhasil menemukan namanya, di sebuah kelas yang tidak pernah dia harapkan akan masuk ke kelas itu.
Indo:"kelas S"
Indo:'sial sekali hidupku ini'
Indo berjalanenuju lantai tempat kelasnya berada, mengabaikan orang orang yang terus berbisik tentangnya.
