Hari ini adalah hari dimana tepat 1 minggu lagi kami akan mengikuti festival cerdas cermat. Semuanya sudah kami persiapkan dengan matang, dari materi dan mental sudah siap kami adu dengan peserta lainnya. Hari ini pun kami melakukan acara pelepasan peserta festival cerdas cermat pada saat upacara bendera. Menurut kami upacara pelepasan ini sangat melelahkan karena kami harus maju kedepan peserta upacara dan dijemur sampai pembina upacara selesai memberikan kami petuah.
Selesai Upacara
"WAH GILA, KALAU GINI LAMA-LAMA GOSONG GUE ANJRIT" Heboh ku dalam kelas.
"Gila banget lu shel, bisa seteam sama kakak IMO dan IChO" ucap Kirana sambil menepuk pundak ku.
"Yaa harusnya kita malah mempertanyakan dong kalau dia ga sama mereka. Shellia kan IPhO anjir" ucap Adit yang kebetulan lewat dan mendengar pembicaraan kami.
"Udahlah gue mau dispen dulu" ucapku sambil menggandeng tas ku.
"Kayaknya kelas ini cuma jadi tempat titip tas lu pas upacara deh" ucap kirana. Akupun menggaruk tengkuk ku yang tak gatal sambil tertawa kecil.
"Btw Shel. Ada perkembangan ngga?" bisik Kirana.
"Kayaknya kemarin gue bukan suka sama dia deh, tapi lebih ke mengagumi aja. Soalnya sekarang gue biasa aja sama dia" Ucapku.
"Yahh padahal gue menantikan anak kimia pacaran sama anak fisika, buehh mantep tuu. Nanti kalau kalian punya anak suruh ikut olimp internasional biologi ajaaa, biar komplit keluarga IPA wkwkwk" Ucapnya sambil tertawa.
"Jauh banget pikiran lu sampe gue punya anak anjir. Tapi gue pengen sih punya anak ikut IBO*² wkwkwk" Ucapku sambil tertawa. Setelah itu akupun pamit dari kelas untuk menuju ke ruangan persiapan olimpiade.
*² International Biology Olimpiad
Karena masih teralu pagi ruangan perpustakaan masih sangat sepi namun aku bisa mendengar keributan ruangan Olimpiade dari pintu masuk perpustakaan. Ruangan tersebut didominasi oleh suara Axel dan Sandy, tak jarang terdengar suara Chris dan Maudy yang ikut menghebohkan ruangan tersebut.
Akupun masuk keruangan itu namun mereka seketika terdiam dan membuat ku kebingungan.
"Ada yang aneh?" Tanya ku ke mereka.
"Bukan lu, tapi dibelakang lu" Ucap Chris. Aku dengan spontan menoleh kebelakang dan mendapati seorang Kevin Lius Bong dengan seragam yang sudah sangat berantakan dan disamping bibirnya terdapat luka.
"Yatuhan Kak! Lu habis berantem dimana?" Ucapku panik sambil mengecek bagian tubuh lain, barang kali ada luka lain selain disana.
"Gue ngga berantem-" sebelum menyelesaikan kata-katanya aku langsung menarik Kevin menuju ke UKS yang tak jauh dari ruangan ini.
Sesampainya aku di UKS aku pun memanggil petugas UKS untuk mengobati Kevin namun tak ada satupun petugas UKS yang berada disana.
"Kak, Kakak diem disana aja. Biar gue yang ngambilin obatnya" ucap ku sambil berlari menuju ke kotak obat.
"Kakak kalau sakit bilang ya kak, gue janji bakal pelan-pelan ngolesinnya" ucap ku sambil mengarahkan kapas yang berisi obat itu ke sebelah bibir Kevin. Ia hanya mengganguk tanpa bersuara apa-apa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ikatan Tersembunyi [KEVIN LIUS BONG]
Storie d'amore"Setiap kali aku melihatmu, hatiku terbelah antara bahagia dan sakit; aku mencintaimu seperti cinta pertama yang terpendam, merindukan senyummu yang dulu, sementara kau tak pernah tahu betapa dalamnya kita pernah berbagi." ⚠️DISCLIMER⚠️ CERITA INI H...