prolog.

333 14 0
                                    

Renjun pov

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Renjun pov.

Gimana rasanya punya abang tiri yang  teramat sangat mesum? Dan selalu  ingin memaksaku melakukan hubungan terlarang itu? Sudah pasti sangat  menjengkeľkan dan menyebalkan bukan? 

Walaupun kami adik kakak tiri, tidak  memiliki hubungan darah sama sekali,  tapi ketika di rumah jika abangku  yang bernama Lee Donghyuck, selalu mesum, dan menginginkan tubuhku, jelas  itu mengganggu ketenangan dan  kedamaianku ketika belajar. 

Ayah dan ibuku, tidak mengetahui hal  ini. Bahkan mereka tidak mengetahui  jika bang Hyuck, selalu bersikap  berlebihan terhadapku, mungkin kami  menyembunyikan hal ini sudah 6bln  semenjak ayahnya, dan ibuku  menikah. 

Seperti saat ini ketika aku, sedang fokus  belajar di kamarku, tiba-tiba saja pintu  kamarku terbuka dan menampakkan  bang Hyuck, di ambang pintu dengan  senyuman mesumnya. 

"Abang ngapain masuk kamar aku?"  panik ku sambil berjalan kearah bang  Hyuck. 

"Kenapa? Aku kangen sama kamu dan  tubuhmu," jawabannya sambil kembali  menutup pintu bahkan menguncinya dari  dalam. 

"Tapikan ayah sama ibu, lagi nonton TV  di ruang tengah, bagaimana kalo mereka  lihat abang masuk kamarku?" tanyaku  penuh dengan kepanikan 

"Kenapa harus panik sih? Lagian  emangnya kenapa kalo abang masuk  kamarmu? Mereka juga tidak masalah."  jawabannya dengan wajah tenang dan  damai. 

"Bukan begitu bang, malam begini  ngapain coba masuk ke kamarku?  Bukannya tidur, malah kesini." kesalku,  kembali duduk di kursi belajar 

"Tenang sayang, mereka gak tau kalo aku,  masuk kamarmu," ucapan penenang itu  sering aku dengar di kala bang Hyuck, setiap malam masuk kamarku. 

Iya, setiap malam, setiap detik, setiap  menit, bahkan setiap hari.

Aku, menghiraukan ucapan bang Hyuck, aku kembali fokus belajar, namun siapa  sangka bang Hyuck, malah bertingkah  mengangkat tubuhku yang tadinya duduk  di kursi kini sudah duduk di meja rias. 

"Jangan cuek gitu dong." ucap bang  Hyuck, ingin mencium bibirku tetapi  aku, berhasil menghindari. 

"Bang, aku lagi ngerjain tugas sekolah  besok harus sudah di kumpulkan."  elak'ku, berusaha menghindar dari  kemesuman nya. 

"Bentar doang kok." rengeknya seperti  seseorang yang meminta susu pada  ibunya 

"Gak. Aku mau ngerjain tugas." tolak'ku  kembali. 

Bang Hyuck, menatap aku dengan  tatapan tajam, dan wajah tidak suka,  aku menjadi takut, melihat wajah bang  Hyuck, yang seketika menyeramkan 

Cup.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
You're Mine! ||Hyuckren||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang