Perjanjian?

73 8 14
                                    

______♡♡♡♡_____☆☆☆_____◇◇◇_________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

______♡♡♡♡_____☆☆☆_____◇◇◇_________

Di dalam mobil Renjun, masih pingsan tubuhnya berada di pangkuan salah satu orang di dalam mobil, 2mobil hitam itu terus melaju kencang agar sampai pada tujuan mereka.

Renjun, terbangun dengan kepala pusing, dan pikiran bingung, mengapa dia berada di dalam mobil? Mengapa dia, bersama orang-orang ini? Seperdetik kemudian dia ingat apa yang sebenarnya terjadi.

"Lepasin... Lepasin aku." teriak Renjun, memberontak.

"Diam. Kau harus patuh." tukas peria yang sedang memegangi kedua tangan Renjun.

"Tidak. Lepaskan aku, turunkan aku." teriak kembali Renjun.

"Percuma. Kamu sudah ada di dalam genggaman kami, sebentar lagi kamu. akan di jual, oleh ayahmu sendiri." jelas peria itu membuat Renjun, tercengang mendengar kata 'ayah'

"Ayah? Akhhh. Lepaskan, aku gak mau bertemu dengan ayah bejad seperti dia." rontak Renjun.

"Diamlah." pekik peria yang menyetir
mobil.

BUGHH! BUGHHH!

"Sial, siapa lagi ini." kesal peria itu karena mobilnya di serepet oleh mobil dan motor di kanan dan kirinya.

Renjun, melihat ke jendela lalu
memastikan mobil siapa di luar sana,
setelah melihat dengan jelas ternyata itu
mobil Donghyuck.

"Bang Hyuck, tolongin aku." teriak
Renjun, dari dalam mobil sambil memukul kaca, entah di dengar atau tidak oleh Donghyuck.

Tapi Donghyuck, melihat Renjun, memuku kaca mobil, dan seperti berteriak meminta tolong

Kedua mobil, dan satu mobil,
kemudian satu motor, bertarung saling
menyerempet dan saling menyerang
menggunakan pistol.

Donghyuck tidak ingin lelakinya di miliki oleh orang lain, apa lagi Renjun, saat ini akan di jual oleh ayah kandungnya sendiri, karena ada salah satu teman dari ayah Renjun, yang tertarik pada lelaki itu.

Memang ayah yang bejad, tidak memiliki hati nurani, putranya sendiri harus jadi korban, dan di jadikan bahan tukaran dengan uang.

"Bertahan Renjun, aku datang." ucap
Donghyuck, pelan mengendarai mobilnya sekencang mungkin agar bisa
menyerempet mobil di depannya

CHITTTT!

Mobil yang di kendarai Renjun, tiba-tiba
berhenti membuat Renjun, yang duduk di belakang terjungkal ke depan.

Orang-orang itu turun dari mobil saat
melihat Donghyuck, yang turun dari mobil membawa tongkat, bersama dengan temannya yang sama halnya membawa tongkat.

Walaupun situasi saat ini sangat
genting namun mata Renjun, terpukau
melihat Donghyuck, berpakaian dengan
bagian baju yang tidak di kancing sama
sekali, menggunakan celana pendek,
rambut hitam berponi di belah dua,
menggunakan kaca mata hitam, berjalan dengan santai menghampiri orang-orang itu.

You're Mine! ||Hyuckren||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang