Entah lah sejak Kai mengajakku dan Rei jalan, kita semakin dekat, bahkan tidak jarang Kai main ke kost, walau tidak menginap.
Rei curiga dengan kedekatan kita, karena Si paling mojok di kelas sendiri, jadi deket deket ke Rei juga Aku.
"Kamu pacaran ya sama Kai"
"ih gila mulutnya, Kai cewek weh" protesku yang hanya di respon nyengir.
"Jen, tapi emang beneran dah, kalo cewek modelan si Kai yang deketin, gue mau mau aja keknya"
"Tuhan Yesus ku, ampunkan anakmu ini" ucapku lalu pura pura seolah memercikkan air dari tangan.
walau aku jawabnya seperti itu, dalam hati aku juga mengiyakan, Kai keren, cantik dan ganteng secara bersamaan, dan dia juga care banget.
Dan panjang umur, yang digibahin datang dengan chatime juga ricebowl di kedua tanganya.
"Haiiii siaanggg semua" Katanya exited.
"Siang"
"Siang" Jawabku dan Rai bersamaan.
"Guys tugas kita nanti di kerjain dimana?" tanya Kai pada kita berdua
"Kost aja ya Kai, aku pengen rebahan banget" keluh Rai
"Ok deh sip"
-
-
-
Karena kuliah jadwal siang, mereka ber tiga kembali ke Kost sore, dengan Kai yang menggunakan motor, Rai dan Jean jalan kaki, gak mungkin kan Kai ajak mereka, motornnya gak bisa di bonceng tiga.
"Kai sampai dulu di Kamar Jean, karena sudah sering datang, penghuni lain juga biasa saja, dan Jean juga memberikan kunci nya kepada Kai, karena Kai akan sampai lebih dulu.
"Ah paling enak emang rebahan" ujar Kai yang langsung tiduran di kasur Jean.
Dengan harum khas Jean, semakin membuat Kai betah berlama lama disini.
"Harusnya beli Springbed lagi ini, kasian Jenku tidurnya kurang nyaman" Kai bergumam sembari memikirkan wajah Jean yang akhir akhir ini salalu ada di otaknya.
"Tapi dia beneran cute kalo lagi bingung, kalo gue bilang demen, nanti takut dia kabur, udah paling bagus emang sama sama tahu tanpa kasih tahi deh ya" monolog Kai pada dirinya.
Tidak lama setelah Kai tiduran, Jean masuk, Melihat Kai yang nyaman di kasur, Jean hanya senyum kecil "Di liat liat betah banget ya pak"
"Eh udah dateng, sini dulu, boleh peluk gak?"
"haahaha becanda Jen, merah banget mukanya"
Jean kaget atas ucapan Kai yang tiba tiba, Jean juga tahu kode kode yang dikasih Kai, tapi balik lagi, mereka sama sama cewek.
"Nih peluk aja tugas" balas Jean yang menutupi saltingnya dengan melempar buku.
-
-
21:56
"Kai gak nginep aja, besok kan minggu, kasihan kamu pulang bawa motor soalnya"
"😁"
"Gak usah nyengir"
"Emang boleh?" jail Kai sambil wink
"Mau gak? kalo gamau aku usir nih"
"hahaha galak banget sih, emang kamu ada piyama buat aku kah?
"Udah pake ini, adanya ini yang gede"
Seketika mata Kai melotot, eh tapi kan Kai gak bisa mlotot ytta
"Jen ini pink"
"Yaudah mau gak, kalo gak mau, yaudah pake gini aja, biar bau acem"
Akhirnya Kai berganti dengan Piyama pink yang diberi tadi.
"Gantian aku mandi dulu, kamu kalo mau makan pesen aja, aku gak masak apa apa sama Rai soalnya" Ucap Jean sebelum akhirnya hilang ditelan kamar mandi.
KAMU SEDANG MEMBACA
🔞 Who's? (GxG)
FantasyBelaian ini nyata, aku bisa merasakanya, aku belum pernah melakukanya, juga belum memastikanya, tapi aku tahu, jika benda lunak yang membelaiku itu tulang lunak yang disebut "Lidah"
