Siapa?

47 5 0
                                    

Setelah Kai pulang, ada rasa kosong dalam diri Jean.

Jean mencoba menghubungi mamanya, dan mamanya bertakata, jika memang mau liburan tidak apa apa, tapi pulang dulu, karena liburnya juga dua minggu, tidak mungkin juga mereka akan liburan sampai dua minggu kan, jadi besok Jean akan mencoba menghubungi Kai.

Jujur Jean masih malu jika mengingat kejadian tadi.

Mungkin Jean yang terlalu cupu, dulu disaat sekolah menengah, teman temanya selalu mengatakan bahwa having sex itu nikmat, bahkan teman teman asrama yang di sekolah menengah sering bercerita, terkadang  sering memuaskan secara bergantian karena penasaran.

Dari cerita teman temanya, rasa nikmat bisa lebih di rasakan jika bercinta dengan orang yang kita cinta.

Tapi tidak jarang, teman nya hanya saling memuaskan satu sama lain.

Dan benar saja, ternyata se enak itu, dibanding  dengan mimpi mimpi yang dirasakanya, ini jauh lebih nikmat.

Apa mungkin karena Jean sudah jatuh kedalam pesona Kai.

Saat malam datang, Jean tengah tertidur lelap, hal yang terjadi setiap malam kini terulang lagi, Jean yang hanya menggunakan tangtop tanpa bra, dan short pants saat tidur, kini merasa ada yang menarik short pants nya kebawah hingga melewati kakinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Saat malam datang, Jean tengah tertidur lelap, hal yang terjadi setiap malam kini terulang lagi, Jean yang hanya menggunakan tangtop tanpa bra, dan short pants saat tidur, kini merasa ada yang menarik short pants nya kebawah hingga melewati kakinya.

Karena seperti rutinitas, Jean merasa menjadi terbiasa, dengan tangan tangan fana, kakinya dilebarkan dan dirasakanya area intim Jean di tiup oleh helaan nafas seseorang.

Masih merasa dalam mimpi, Jean sangat siap menikmati apa yang selanjutnya akan terjadi.

Dan kali ini bukan usapan dari jari jemari yang dirasakan Jean

Jean menyerngit dalam tidurnya, seolah mencerna rasa baru yang dirasakan nya.

"Belaian ini nyata, aku bisa merasakanya, aku belum pernah melakukanya, juga belum memastikanya, tapi aku tahu, jika benda lunak yang membelaiku itu tulang lunak yang disebut lidah" dalam mimpinya Jean masih menikmati apa yang kini dirasakan nya.

Sapuan lidah ini begitu nikmat, bahkan lebih nikmat dari saat lidah Kai yang bermain, Jika di mimpi saja se nikmat ini, bagimana jika Kai yang melakukan nya.

Walau takut ada hasrat kecil, Jean bisa becinta dengan Kai, seperti saat ini, saat area bawahnya di Jilat, di hisap dan di manjakan dengan lidah entah siapa yang punya.

Pernah saat dulu Jean merasa penasaran, Siapa yang mempermainkan tubuhnya setiap malam, namun ketika bagun seolah normal tidak ada yang terjadi, karena tidak ada kekacauan atau bekas dari semalam.

Setelahnya Jean menganggap mungkin itu bentuk mimpi karena rasa penasaran nya.

Saat Jean mencapai batas pelepasan nya, dia menarik sprei dibawahnya dan merapatkan kakinya "Ahhhhh"

Pelepasan pun datang, dan tubuh Jean seketika lemas.

Dalam mimpi nya Jean membiarkan kekacauan, Short dan selimutnya terjatuh dan malas untuk mengambilnya lagi.

Namun saat sinar matahari datang, disitulah Jean sadar, bahwa semalam hanya mimpi, karena dia masih dalam posisi yang sama, pakaian lengkap dan Selimut menutupinya.


🔞 Who's? (GxG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang