BAB 20

96 1 1
                                    

5 jam kemudian
Sunghoon yang baru saja selesai dari kamar mandi keluar lalu berjalan mendekati yang lain yang sedang berada di ruang tengah

"sebenarnya rumah ini tidak terlalu menyeramkan aku heran kenapa tidak ada yang mau menempatinya padahal ini masih sangat layak"
Ucap jake

"mungkin orang-orang takut dengan hantu karena rumah ini kan bekas pembunuhan"
Ucap anak buah

Sunghoon berdiri tegak sambil menatap lurus ke arah mereka beberapa saat kemudian ia berjalan mendekat lalu bergabung

"bagaimana kalian bisa menemukan rumah ini?"
Tanya sunghoon

"awalnya aku terus menyetir mengikuti arah gps tetapi tiba-tiba aku hampir saja menabrak kakek tua,setelah kami membantunya kakek itu secara sukarela menyuruh kita untuk menempati rumah ini dia mengatakan jika rumah ini adalah rumahnya, dia tidak ingin menempatinya karena dia tahu masa lalu kelam yang ada di rumah ini"
Ucap anak buah

Sunghoon membuang nafas kasar lalu berdiri berjalan masuk ke dalam salah satu kamar

KREK

Sunghoon menatap lurus ke arah lemari kecil lalu melihat adiknya yang bersimbah darah bersandar tak berdaya

"aku sudah mengatakannya jangan menolongku aku baik-baik saja"
Ucap adiknya dengan terbata-bata

Air mata sunghoon mengalir di pipinya saat mengingat kembali kata-kata terakhir adiknya ia juga kembali mendengar suara-suara tangisan dari ibu dan neneknya yang menangis histeris saat mengetahui kematian adiknya

"Aku minta maaf aku tidak berniat untuk membunuh adikmu tetapi mungkin adikmu yang benar-benar sudah lelah"
Ucap taehyung

Sunghoon mengepalkan kedua tangannya saat mendengar suara

KREK

"Sunghoon ada apa dengannya mengapa kau hanya terdiri di sana?"
Tanya Jake yang baru setengah membuka pintu

SRETT BRAGG

Dengan amarah yang tidak terkendali sunghoon menarik kerah baju k
Jake lalu membantingnya ke atas kasur dan mencekik lehernya

BAGGG BAGGG

"AACCKHH....APAAA...YANG KAU...LAKUKAN!!...LEPASKAN AKU!!"
ucap jake yang terbata-bata karena sunghoon semakin mengencangkan cekikinya

jake memukul-mukul tangan sunghoon dengan nafas yang tidak teratur karena cekikan yang begitu kencang

"TOLONG...TOLONG...AAKUU...AACKKH!"
rintih jake

Sunghoon terus mencekik dan menghiraukan jake yang sudah hampir tak sadarkan diri karena ia melihat jake sebagai taehyung

Pov anak buah
Yang sedang merokok sambil mengobrol ringan tidak menyadari jika saat ini jake sedang dalam bahaya

"mengapa dia belum keluar?"
Tanya anak buah

"mungkin mereka sedang mengobrol"
Ucap temannya

"memang kau pikir apa yang kita lakukan barusan di sini jika ia mengapa mereka harus melakukannya di dalam kamar"
Ucap anak buah

"aku rasa penyakit heeseung sudah menular"
Ucap temanya

"maksudmu?"
Tanya anak buah

"aku rasa aku tidak harus menjelaskannya"
Ucap temannya berdiri lalu keluar untuk mencari angin

...

"seharusnya aku melakukan ini disaat aku berhasil melumpuhkanmu!!"
Ucap sunghoon dengan wajah yang penuh amarah dan tangan yang masih mencet

kesayangan ketua gang🔞sunghoonxjake bxbTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang