Happy reading 🦋
☆☆☆
'ISTANA KUPURI.'
☆☆☆
Kuputeri mengerjapkan mata diikuti suara leguhan kesakitan dikelapa sang puan. "Aku ... aku dimana?" Kuputeri menatap sekeliling sampai netra biru terangnya melihat kearah tangannya yang dirantai.
Suara seseorang yang ia musuhi terdengar, Raramos. "Hahahahah. Selamat siang Tuanku." Kuputeri mengadah kedepan tempat dimana Raramos muncul dengan pakaian kebanggaannya. "Lenakah Tuanku berada sebentar tadi?"
Kuputeri menggeram marah dengan satu tangannya mengepal. "Raramos! Pengkhianat!" Kuputeri bergerak maju hendak mendekat namun tertahan oleh rantai yang mengikatnya sehingga menimbulkan bunyi gemerincing. "Ape yang kau mahukan daripada aku?"
Raramos tertawa remeh menatap mantan atasan yang sekarang tidak bisa melawan. "Tuanku mesti tahu, beta mahu semua rakyat Windara tunduk pada beta!"
"Tak mungkin. Tak mungkin aku akan biarkan rancangan jahat kau terlaksana!" Kuputeri berucap penuh penekanan pada Raramos yang menyeringai.
———
Malam hari ditempat Kapaku Park. Boboiboy bersama yang lain duduk melingkari perapian dengan wajah muram. Suara rengekkan anak-anak yang kelaparan membuat beberapa dari mereka tidak tega.
Gopal dengan segera menukar benda-benda tak layak makan menjadi sesuatu yang bisa dimakan dengan kekuatannya, lantas anak-anak tersebut langsung terpekik girang. Tidak menyia-nyiakan hal itu, (Name) ikut bergabung sambil membawa biskuit buatan nya yang masih fresh sebab ditaruh ditempat khusus.
"Nah makan. Anggap ini makanan penutup ye." Ujar gadis itu tersenyum tenang. Mereka semua tersenyum dan memakan dengan lahap pemberian (Name) juga Gopal.
Dari sebrang Yaya tersenyum bahagia bersama Ying saat melihat pemandangan dimana anak-anak masih bisa tersenyum biarpun keadaan sedang tidak mendukung.
(Kayanya watashi harus belajar bersyukur kaya mereka ☺️👍)
"Kite kene bantu mereka untuk bebas dari cengkraman Reramos!" Boboiboy berucap dengan tekadnya yang sudah kuat.
"Hanya ada satu cara je Boboiboy, kau mesti berikan semula kuasa Beliung pada Tuanku Kuputeri." Maripos menyahut dari samping. Mendengar itu Boboiboy langsung mengangguk setuju. "Tapi, kat mana Reramos bawa Tuanku?" Lelaki itu menaikkan satu alisnya.
"Pastinya ke sana. Ke istana Kupuri." Maripos menunjuk kearah depan dimana terdapat pusaran angin yang menutupi istana kupuri yang berada diatas gunung.
(Name) mengamati sejenak lalu tak lama jam tangannya berbunyi, lantas gadis itu meminta izin untuk mengangkat panggilan dari orang tuanya. Dan sebisa mungkin (Name) menjauh karena pembicaraan mereka cukup bisa dikatakan rahasia.
"(Name) mengenai pembuatan itu, bunda membutuhkan serpihan kekuatan mu. Mungkin ini akan menjadi tidak sempurna karena dibuat dari tabung Lab bukan dari dirimu."
Gadis itu terdiam sejenak lalu menganggukkan kepala paham. "(Name) akan kirimkan serpihan itu lewat teleportasi sisi barat daya tempat pos pelabuhan. Tetapi tidak bisa sekarang karena bioma Windara terlalu gersang, mungkin nanti saat (Name) tiba diistana kupuri."
Dia menatap sekeliling memastikan apakah ada tanah yang tidak begitu gersang sehingga tidak akan menimbulkan efek saat (Name) membuka teleportasi. Jika diingat kembali kubus yang ia gunakan untuk membuat gerbang teleportasi bisa menimbulkan kabut dan getaran karena ledakan kimia yang terjadi, huh! harusnya dia membuat dari bahan-bahan ramah lingkungan saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Boboiboy Galaxy Musim 2 メ Reader || Adventure
FanfictionSederhana. Hanya sebuah kisah tentang gadis yang ingin memiliki akhir bahagia bersama lelaki bertopi dino sang adiwira bumi. __________________________________________________ Boboiboy Galaxy Musim 2 メ Reader