Boboiboy Galaxy Musim 2 メ Reader || Adventure

Boboiboy Galaxy SORI メ Reader

Happy reading 🌹

○○○

'Resipi Warisan Terulung.'

○○○

(Yang digaris bawahi itu bahasa planet Labyrinth)

Mereka pun bergerak kembali menuju pohon besar tempat Guru Gaharum dan Hang kasa menunggu.

Diperjalanan yang hening Gopal akhirnya bersuara. "Haih..kite baru dapat due dari empat bahan yang Tuan Guru suruh cari tu. Tipislah nampaknya peluang kau ni, Boboiboy."

"Tu lah, tak dapatlah aku nak belajar care dapatkan kuase tahap ke-tige macam tu." Boboiboy menjawab murung sambil menggendong tas berisi bahan-bahan yang berhasil mereka dapatkan.

Dibagian paling belakang (Name) masih sibuk pada matanya yang memerah serta sedikit pedih. Dalam hati ia merutuki Qually dengan berbagai sampah serampah, pokoknya (Name) bertekad setidaknya memukul kepala alien hijau itu karena berani membuat Boboiboy murung. Titik!

"Apiru biru tu pun kite tak tahu nak cari mane." Mendengar ucapan Ying seketika (Name) bertelepati pada Vareus.

"Ada yang bisa saya bantu, nona?"

"Kau tahu Apiru biru?"

"Hmm.....oh bunga yang hanya muncul 10 tahun sekali. Tapi kenapa?"

"Cari dan dapatkan segera."

"Sesuai perintah."

"Tapi kenape Qually nak sangat bahan-bahan tu?" tanya Boboiboy entah pada siapa.

Beberapa detik kemudian Fang berucap sambil menunjuk kearah depan dimana terdapat pesawat ruang angkasa milik Qually.

"I..itu kapal angkasa Qually kan? Jangan-jangan...." Gopal menjeda ucapannya dan menatap teman-temannya dengan ekspresi panik.

Mereka segera berlari cepat menuju pohon besar dengan (Name) yang terus bertelepati pada Vareus.

"Kau dah sampai mana?"

"Saya sudah sampai lokasi tapi...."

"Tapi apa?!"

"Apiru biru itu sudah ga ada.."

"APA?! Sudah ga ada??"

"Iya. Yang saya temukan cuma bunga kecombrang."

"Apa aja lah bawa itu bunga, CEPAT!!!"

"Ba-baik Nona!"

Telepati terputus bertepatan dengan (Name) menginjakkan kaki didalam pohon besar itu, iris biru lautnya melihat Qually yang sedang berdiri menghadap Guru Gaharum dengan tidak tahu malunya.

"Berhenti Qually!!" teriak Boboiboy berlari diikuti yang lain.

"Kayu jati dibuat pintu. Hah, sampai dah budak Boboiboy tu!" Guru Gaharum menyapa.