28

14.3K 1K 87
                                        

Flashback

Tidak lama tiba-tiba lampu lift kembali menyala bersamaan dengan pintunya yang telah terbuka.

Dan sebuah seruan keras menyambut pendengaran mereka hingga menyadarkan kedua insan itu.

"Lepaskan tangan lancang mu itu dari gadisku sialan!"

****

Cassia yang mulanya berada dalam pelukan Bastian langsung tersadar begitu mendengar seruan keras dari depan pintu lift yang sudah terbuka.

Namun, ketika gadis itu ingin mengurai pelukan mereka yang tanpa sengaja sekarang malah Bastian yang menahan pinggang nya, dan bahkan menekan kepalanya di dada pria itu.

Seakan pria ini tidak membiarkan cassia untuk melihat siapa yang berada di depan mereka. Hanya saja, cassia merasa tidak asing dengan suara itu.

"Gestara?"

Dan dugaan nya langsung dibenarkan oleh ucapan Bastian.

"Wah ada keperluan apa putra manja tuan davian adipati disini?" Celetuknya santai, dengan masih mengelus surai Cassia.

Sedang Gestara yang melihat itu semakin dikuasai oleh kemarahan, tanpa menjawab ucapan Bastian dia mendekati kedua orang itu dan melepas paksa pelukan mereka.

Dia lalu menarik cassia agar berdiri di sampingnya sambil melingkarkan lengan nya di pinggang gadis itu, tidak lupa mencengkram erat agar cassia tidak berpindah posisi.

Tindakan yang sangat cepat itu tentunya membuat cassia tidak bisa bereaksi. Bahkan ketika pinggang nya di rengkuh oleh pria itu dia masih dalam keadaan yang terkejut.

Matanya bahkan sudah melotot menatap sosok di samping nya, yang sekarang wajah pria itu tampak emosi dengan rahang yang mengetat.

Bastian yang melihat itu tertawa sinis lalu bersandar di sudut lift sambil melipat kedua tangan nya. Dengan pandangan yang terlihat angkuh, dia mendecih pelan dan berkata.

"Ah selain manja kau ini cukup berani juga ya?" Ujarnya tenang, dia kemudian menatap cassia yang masih belum bisa mencerna keadaan yang terjadi.

Entah kenapa wajah gadis itu sekarang terlihat menggemaskan di matanya, padahal sebelumnya dia tampak ketakutan karena gelap.

"Ternyata kau memang mewarisi sifat ayah mu yang sangat angkuh itu Bastian."Sindirnya tajam, lalu pandangan nya kembali mengarah ke arah cassia. Raut wajah Gestara langsung berubah melihat wajah bingung gadis itu.

Wajahnya yang semulanya seperti menahan emosi, sekarang terlihat mengukir senyum tipis menatap cassia. Bahkan gadis itu sampai terperangah karena wajah Gestara yang bertambah tampan.

Dengan segera tangan pria itu berpindah menggenggam tangan cassia, seakan mengajak gadis ini untuk pergi dari sana.

Namun belum saja keduanya keluar dari lift, Bastian sudah terlebih dahulu berdiri di depan mereka.

Tanpa di duga sebuah kejadian cepat terjadi begitu saja.

Brak

Dengan kasar Bastian mendorong bahu Gestara, dan membenturkan tubuh pria itu di sisi lift. Sangkin kuatnya, bahkan terdengar dentuman keras.

Cassia menutup mulutnya, dia begitu kaget dan tidak mengira bahwa Bastian akan melakukan hal seperti itu ditempat ini!

Dari pandangan nya dia melihat punggung Gestara sangat kuat menabrak sisi lift itu.

I Am Not Cinnamon Girl (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang