Sasuke berdiri mematung di lorong sekolah, matanya terpaku pada pemandangan yang tak terduga di depan ruang kepala sekolah. Dia melihat Sarusuke, putranya, berdiri di sana dengan sebuket bunga di tangannya.
Sebelum Sasuke sempat memahami apa yang sedang terjadi, pintu ruang kepala sekolah terbuka, dan Ino, sahabat Sakura sekaligus kepala sekolah, muncul dengan senyuman lebar di wajahnya.
Ino melangkah mendekati Sarusuke dan tanpa ragu memeluknya erat, lalu dengan lembut berbisik, "Terima kasih, darling."
Mata Sasuke membulat, onyx hitamnya tampak penuh dengan keterkejutan. "Darling?"pikirnya.
Ino, sahabat Sakura yang paling dipercayainya, memanggil putranya dengan sebutan mesra itu? Perasaan tak menentu memenuhi hatinya saat ia mencoba mencerna situasi ini. Bagaimana mungkin Sarusuke terlibat dalam hubungan dengan wanita dewasa seperti Ino?
Sasuke merasa jantungnya berdetak lebih cepat, marah dan bingung melihat pemandangan ini. Ini adalah pengkhianatan bagi Sakura dan dirinya sendiri. Dia tahu bahwa dia telah lama tidak hadir dalam kehidupan keluarganya, tetapi tidak pernah terbayangkan olehnya bahwa Sarusuke akan terlibat dalam hubungan yang begitu rumit dengan Ino.
Sasuke berusaha menenangkan diri, tetapi emosinya sulit dikendalikan. Dia ingin segera menghampiri mereka, ingin menuntut penjelasan dari Sarusuke dan Ino. Namun, dia tahu bahwa ia harus berhati-hati agar tidak memperburuk keadaan, apalagi dengan situasi antara dirinya, Sakura, dan anak-anak yang sudah cukup rumit.
Sambil terus memperhatikan mereka dari kejauhan, Sasuke berpikir dalam hati, "Apa yang sebenarnya terjadi di antara mereka? Bagaimana bisa Sarusuke terlibat dengan Ino? Dan bagaimana aku harus menghadapi Sakura tentang ini?"
Dia tahu bahwa dia harus mendapatkan jawaban, baik dari Sarusuke maupun dari Ino. Karena, bagaimanapun juga, ini bukan hanya tentang Sarusuke; ini juga tentang hubungan mereka sebagai keluarga dan dampaknya terhadap Sakura.
...
Sasuke tetap berdiri diam, berusaha mencerna apa yang baru saja ia lihat. Hatinya berkecamuk antara kemarahan, kebingungan, dan keinginan untuk melindungi keluarganya. Bagaimana mungkin Sarusuke bisa terlibat dalam hubungan seperti ini? Dan lebih penting lagi, bagaimana Ino, sahabat Sakura, bisa melakukan hal ini?
Sasuke menyadari bahwa ia harus berbicara dengan Sarusuke. Dia harus mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi tanpa langsung menyalahkan atau memojokkan putranya. Mengambil napas dalam-dalam untuk menenangkan emosinya, Sasuke memutuskan untuk menunggu di luar ruang kepala sekolah sampai Sarusuke selesai berbicara dengan Ino.
Beberapa menit kemudian, pintu ruang kepala sekolah terbuka dan Sarusuke keluar dengan senyum lebar di wajahnya, masih memegang bunga yang tadi dibawanya. Sasuke menghampiri Sarusuke dengan langkah mantap, mencoba untuk tidak menunjukkan ekspresi marah yang sedang ia rasakan.
"Sarusuke," kata Sasuke dengan nada tenang namun tegas, "Aku perlu bicara denganmu."
Sarusuke terkejut melihat Sasuke muncul tiba-tiba. Dia menatap Sasuke dengan sedikit kebingungan, tetapi tidak menunjukkan tanda-tanda merasa bersalah. "Oh, Sasu, ada apa?" tanya Sarusuke, berusaha bersikap santai.
Sasuke menatap Sarusuke dengan intens, mencoba mencari jawaban di balik mata anaknya. "Apa yang sedang terjadi antara kamu dan Ino?" tanyanya dengan nada yang lebih serius. "Kenapa dia memanggilmu 'darling'?"
Sarusuke terdiam sejenak, terlihat sedikit canggung. "Yah, Sasu, itu bukan apa-apa. Aku hanya membantu Bu Ino dengan beberapa hal di sekolah, dan kami jadi dekat," jawab Sarusuke sambil mencoba menghindari tatapan Sasuke.
Sasuke tidak puas dengan jawaban itu. Dia tahu ada sesuatu yang lebih besar terjadi di sini, sesuatu yang Sarusuke coba sembunyikan. "Dekat seperti apa?" Sasuke mendesak. "Ini bukan sekadar hubungan antara siswa dan kepala sekolah, bukan?"

KAMU SEDANG MEMBACA
18 A G A I N
Short StorySasuke seorang pria yang berstatus suami dan ayah bagi istri serta anaknya. Sasuke memiliki anak kembar sepasang, mereka berdua memiliki kejutan tersendiri bagi Sasuke. Setelah mendapatkan anugerah untuk kembali menjadi muda lagi, untuk membantu sal...