Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kini di perjalanan pulang, Sadam tidak sengaja bertemu dengan Rendi yang jalan
"Sadam apa kabar?".tanya Rendi
"Baik,kamu sendiri apa kabar?".tanya Sadam
"Aku baik,ohiya kampus kamu disini ya? Rumah aku ada di belakang gang kampus,ayo main bentar ketemu ibuk aku".ucap Rendi
"Ayo".sahut Sadam
Kini Sadam sudah memasuki rumah Rendi,dirumah itu terlihat ada seorang wanita dengan daster rumahnya yang sedang mengadon bahan kue
"Assalamu'alaikum ibuk,Rendi pulang".ucap Rendi seraya menyerahkan plastik berisi gula untuk taburan donat
"Walai'kumussalam".sahut seorang wanita yang masih fokus terhadap adonan yang dibuatnya
"Ayo duduk dam,maaf ya rumah aku jauh dari kata nyaman ".ucap Rendi
"Gapapa ren".sahut Sadam
"Nama kamu siapa nak?".tanya ibu Rendi
"Sadam".sahut Sadam dengan gerakan tangan membuat ibu Rendi agak kebingungan
"Sadam buk,namanya Sadam".sahut Rendi seraya mewadahkan donat yang sudah di bentuk
"Kamu mau coba gak? Ohiya Rendi teman mu udah makan belum? ".tanya wanita itu
"Sadam baru pulang buk,belum makan. Aku ajakin makan boleh gak buk?".tanya Rendi
"Ya ajakin lah ".sahut wanita itu
Rendi membuka tudung saji dan terlihat menu sederhana yang selalu dibuat oleh ibunya
"Lauk aku cuma tempe orek sama sayur asem kamu suka gak?".tanya Rendi membuat Sadam mengangguk
Mereka pun makan dan kini wanita itu menghampiri Sadam dan Rendi ke meja makan
"Enak gak masakan ibuk nak?".tanya wanita itu dengan Sadam membuat anak itu mengangguk
"Makan yang banyak ya".ucap ibu Rendi seraya mengelus kepala Sadam
Sadam merasa iri dengan keluarga Rendi yang sederhana namun penuh kehangatan dirumahnya. Bahkan ibunya Rendi baik, penyayang,pasti Rendi senang memiliki ibu seperti ibunya. Setelah makan Rendi dan Sadam kembali ke ruang tamu untuk membantu ibu Rendi
"Maaf ya nak rumah ibuk gak sebagus rumah kamu".ucap nya