•15•

342 39 7
                                    

Siang ini cuacanya sangat cerah.....

Kini Renjun bersama beberapa pelayannya berada disebuah gazebo yang berada di dekat danau. Ia sedang menulis beberapa keperluan yang ia butuhkan.

Lalu tiba-tiba sang kakak datang menghampiri dirinya. "Aku dengar ada yang sedang mengandung hmm?" goda Jaehyun pada sang adik. Renjun yang mendapat godaan itupun hanya tersenyum senang dan memeluk kakaknya.

"Kakak aku senang sekali, setelah penantian yang sangat lama akhirnya aku mengandung" jawab Renjun senang. Jaehyun melihat adiknya yang begitu bahagia pun ikut merasakan kebahagiaan. Namun Jaehyun tiba-tiba membisikkan sesuatu pada adiknya itu.

"Tapi bagaimana jika Jeno juga sedang mengandung sekarang? Apakah Mark akan tetap memperhatikan dirimu?" bisik Jaehyun.

Renjun yang mendengar itu seketika mematung.


'Bagaimana jika Mark lebih memperhatikan Jeno?'

'Bagaimana kalau ternyata anak yang dikandungnya anak perempuan?'

'Lalu bagaimana jika anak yang yang dikandung Jeno anak laki-laki?'

'Apakah Mark akan tetap menjadikannya yang nomor satu?'

Pertanyaan-pertanyaan itu begitu menghantui pikiran Renjun. Bagaimana jika itu semua benar?
Renjun pun tanpa sadar mengepalkan tangannya kuat.

Jaehyun yang melihat adiknya mulai kesal, lalu membisikkan sesuatu.

"Apakah kau ingin mengikuti rencanaku? Mungkin dengan ini Mark bisa lepas dari Jeno" setelah membisikkan hal ini, Jaehyun pun menyeringai.

Renjun pun menatap wajah sang kakak dan menganggukkan kepalanya tanda bahwa ia setuju. Melihat adiknya setuju, Jaehyun lalu membisikkan rencana yang sudah ia buat pada sang adik.

_______

Setelah Jaehyun memberi tahu rencananya, Renjun pun merubah raut mukanya tanda tak setuju. Rencana sang kakak sangat gila, bahkan bisa membuat kakaknya mendapat hukuman berat.

"Kakak apa kau yakin? Kau bisa menerima paling tidak 100 kali cambukan" tanya Renjun memastikan.

"Aku tidak masalah, karena dengan statusku yang sekarang aku akan mendapatkan keringanan dan aku juga melakukan ini demi kebahagiaanmu" jawabnya atas pertanyaan sang adik.

"Jadi bagaimana? Apa kau setuju?" tanya Jaehyun memastikan.

Renjun pun menghela nafas dan mengangguk setuju.

________

Jaehyun kini ingin mengunjungi kamar Jeno untuk menjalankan rencananya. Jaehyun lalu menerobos masuk ke dalam kamar Jeno. Sang pemilik kamar yang sedang membaca sebuah buku pun merasa terganggu.

"Aku ingin bicara dengan selir, kalian bisa meninggalkan kami berdua" perintah Jaehyun pada pelayan Jeno.

"Apa yang kau inginkan hyung?" tanya Jeno pada orang yang sembarangan masuk kamarnya itu.

"Aku hanya ingin memberikan parfum ini padamu" jawabnya sambil menyerahkan sebuah botol parfum.

Jeno pun menerima botol parfum itu. Lalu membuka dan mencium bau parfum itu. Jeno tersenyum setelah tau aroma dari parfum itu.

"Terimakasih hyung, aku memang menyukai aroma ini" ucap Jeno.

Namun tiba-tiba tubuh Jeno merasa panas. Jeno merasa heran, lalu tersadar akan sesuatu.

"APA YANG KAU BERIKAN PADAKU?" ucap Jeno sambil menatap nanar pada Jaehyun. Jaehyun yang merasa rencananya berhasil lalu menyeringai.

"Hanya aroma yang bisa membangkitkan gairah sementara" jawab Jaehyun santai. Lalu Jaehyun pun mendekat ke arah Jeno.

Jaehyun merah pinggang ramping milik Jeno dan menenggelamkan kepalanya pada ceruk leher Jeno. Menghirup aroma milik Jeno, sambil membisikkan sesuatu.

"Tunggu sampai Mark melihat ini semua Jeno"

Jeno yang mendengar itu mencoba sekuat tenaga menjauh dari Jaehyun. Namun hasilnya nihil, karena aroma parfum itu kini benar-benar membangkitkan gairahnya.

Menyadari bahwa Jeno mulai tidak lagi melawan, Jaehyun pun membawa Jeno ke pangkuannya. Jaehyun lalu mendekatkan kedua belah bibir mereka.

cupp

Jaehyun lalu membawa Jeno ke ciuman yang penuh gairah.

_______

Disisi lain, kini Renjun dan Mark sedang bersantai di kamar mereka. Namun tiba-tiba Renjun mengatakan pada Mark bahwa ia menginginkan sesuatu.

"Mark..... Aku ingin sekali sebuah pakaian dengan sulaman rubah. Tapi aku mau Jeno yang menyulamnya untukku" ucap Renjun mengungkapkan keinginannya.

"Baiklah kalau begitu tunggu sebentar di sini, aku akan pergi ke kamar Jeno untuk memberi tahu keinginanmu" jawab Mark.

Renjun pun mengangguk semangat, karena Mark menuruti keinginannya


















dan juga karena rencana akan berhasil.























_____

Mark kini sedang menuju ke kamar Jeno bersama beberapa pengawal. Dan setelah sampai di depan kamar Jeno, ia menyuruh para pengawal meninggalkannya. Karena ia ingin bersama Jeno sebentar.

Namun siapa sangka setelah membuka pintu kamar Jeno, keinginannya itu lenyap seketika saat melihat pemandangan di depannya. Jeno yang saat ini berada di atas tubuh Jaehyun sambil menciumi dada bidang milik Jaehyun.

"APA YANG SEDANG KALIAN LAKUKAN?"

Jeno yang mendengar suara Mark itu seketika tersadar dan menjauh dari Jaehyun. Ini berbeda jauh dengan Jaehyun yang malah tersenyum setelah melihat Mark di daun pintu.






























Aaaaa maap ya njun dan jamall😭😭🙏🏻 kalian jadi jahat dulu🥲🥲🥲

LOVE STORY
[18/10/2024]

Love Story![MARKNO‼️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang