Masa lalu Pak Andre|Bab 10

47 35 5
                                    

"Kejar aku Elenaaa," kata seorang pria tampan dan gagah. "Mas, aku tu lagi hamil mas, bisa-bisa nya suruh kejar-kejaran," kata seseorang yang bernama Elena itu. Sepertinya, mereka suami istri.

"Hahahaha maaf sayang, aku bercanda doang kok. Kamu mau apa? Biar aku beli nih ya," kata sang suami. "Mau pop ice aja deh ya, boleh?" Kata Elena dengan memasang muka memelas. "Sekali aja ya, nanti dedeknya kedinginan. Kasian loh," kata si suami sambil segera berlari, karena tau akan di cubit oleh sang istri.

Brukk...

Suami yang begitu romantis tadi, bertemu dengan wanita cantik yang tak salah adalah mantan kekasihnya waktu jaman SMA.

"Ndreee?" Sapa wanita berkain tipis itu. "Leony???"kagetnya. Ternyata sang suami romantis itu bernama Andre. "Apa kabar ndre? Dah punya anak belum?" Ledek Leony yang tau Andre tak suka anak-anak. "Puji Tuhan, tahun ini otw launching satu sih," kata Andre di sertai gelak tawa mereka. Tawa itu juga yang membangunkan Andre dari mimpinya.

"Aku sudah lama tak bermimpi itu. Ada apa ini? Tidak, ibu nya Melody sudah tidak ada sejak Melody lahir. Jangan sampai bayangan masa laluku menghampiri keluargaku dan anak semata wayangku," ucap Andre dalam hati.

Semalam, pak Andre sempat berbicara dengan Melody, dan ia sungguh terisak dengan kepergian adiknya. Tapi apa daya, murid nya sedang membutuhkannya dan tak mungkin ia tinggal. Melody hanya bisa mendoakan agar kedua orang tuanya tidak terlalu terpuruk dalam kesedihan yang terlalu lama.

Secangkir Kenangan Masa lalu (SEGERA TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang