09

10 3 0
                                    

Keadaan di beberapa wilayah Sorelia berubah menjadi siaga 1

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Keadaan di beberapa wilayah Sorelia berubah menjadi siaga 1. Sebuah desa di wilayah Suku Berus diserang oleh sekawanan binatang yang telah terkontaminasi monster. Binatang-binatang itu dulunya adalah kawanan babi hutan. Mereka menumbuhkan taring, bermata merah dan memiliki insting yang buruk. Mereka merusak tanaman dan menghancurkan pondok-pondok kecil dekat kebun buah berry.

Kemarin, Heros menghadiri pertemuan di istana utama Sorlis untuk membahas masalah ini bersama dengan komandan ksatria yang lainnya. Ada 5 pasukan yang bergerak langsung di bawah Sorlis, di antaranya adalah Edmonia, Asterion, Lokarin, Galatea, dan Corydon. Situasi yang sulit dipediksi membuat mereka harus terus bersiaga dan meningkatkan kekuatan.

Hari ini, Sorlis mengutus Pasukan Galatea menuju ke desa Smir di wilayah Berus. Mereka berangkat dengan menunggangi kuda. Sedangkan Heros dan pasukannya diminta untuk tetap siaga jika sewaktu-waktu ada laporan.

Seharusnya, mereka baru menjadi beringas ketika musim dingin tiba. Apa karena sebentar lagi terjadi bulan merah sehingga mereka menjadi tidak sabaran? Heros menutup matanya, lalu memijit pelipisnya.

Loki nampak tegang juga. Pria itu bolak-balik pergi ke barak, lalu kembali ke kastil sejak pagi. Selain Loki, Gale juga tampak sibuk. James yang biasanya masih bisa bersikap santai, sekarang tidak bisa diganggu kecuali oleh Heros. Sebentar lagi musim dingin, ia harus mempersiapkan semuanya sebelum musim dingin tiba. Mulai dari mengumpulkan kayu bakar, memperbaiki atap dan jendela, memperbaiki cerobong asap perapian dan mengumpulkan bahan makanan.

"Menurutmu, apa kali ini barier kita akhirnya bisa ditembus?"

"Untuk sekarang sepertinya belum. Tapi tidak tahu kalau saat bulan merah." Loki nampak lesu, menatap Heros. Di sekeliling ibu kota dipasang barier sehingga tidak ada makhluk jahat seperti monster dan makhluk dunia bawah yang dapat masuk. Tapi kekuatan mereka bertambah 3 kali lipat saat bulan merah. Itulah sebabnya Heros belum tahu.

"Kalau begitu, aku akan mendiskusikan ini dengan penyihir cahaya." kata Loki.

"Ya. Sebaiknya kau tidak masuk ke sini lagi. Aku sibuk."

"Kau dingin sekali. Memangnya aku mengganggumu?"

Heros menatap Loki, "Suara napasmu menggangguku."

"Sial." Loki mengumpat tidak terima. Ia langsung pergi dari ruangan Heros.

Di saat seperti ini, alangkah lebih baiknya kalau melihat wajah Leticia yang menggemaskan itu. Rambut merah muda dan mata birunya selalu membuatnya merasa nyaman.

"Ada orang di luar?" tanya Heros.

"Ada yang bisa saya lakukan, Tuan?" sahut seorang penjaga di depan ruangan Heros.

"Panggil Leticia."

"Baik, Tuan."

***

"Ada apa Anda memanggil saya?" Leticia datang terburu-buru tadi. Padahal ia baru saja membersihkan diri setelah latihan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: a day ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Leticia : Breeze Of The SoreliaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang