0.1

211 14 6
                                    








•🦊🐱•










Jungwon yang ber umur 10 tahun, ia merupakan anak panti asuhan yang terhitung anak yang sangat pintar. tetapi di balik kepintarannya, ia adalah anak yang tidak bisa mendengar suara siapapun alias tuna rungu. Menurut jungwon, kekurangannya tidak akan menghalangi mimpinya sebagai dokter, jadi dia akan bekerja keras untuk mencapai cita-citanya.

Kedua orang tuanya sudah meninggal saat ia baru lahir, ayahnya sudah meninggal sebelum Jungwon lahir, sedangkan ibunya meninggal saat melahirkan sang buah hati ke dunia ini.


Suatu hari, Jungwon bersama ibu panti asuhannya sekarang berada di aula, bersama orang tua bakal jungwon. Jungwon sebenarnya takut dengan orang tuanya, bagaimana tidak? wajahnya sangat menyeramkan dan menakutkan.

Akhirnya diputuskan bahwa Jungwon akan di adopsi oleh mereka berdua, jungwon pun langsung pergi ke kamarnya dan mulai membereskan barang² nya.

Di belakang jungwon, ada anak perempuan yang memegang boneka beruang dan juga dia memakai baju piyama.

" Kak Jungwon? " Panggil anak itu

Jungwon menoleh ke belakang, dan melihat itu adalah Wonhee, anak 8 tahun yang sangat imut.

Wonhee menghampiri Jungwon dan ikut berjongkok juga.

" Kakak di adopsi ya? " tanya Wonhee dan di balas anggukan oleh jungwon.

Wonhee mengasih boneka beruang yang tadi ia pegang kepada jungwon, dan Wonhee menatap jungwon dengan matanya yang sudah mengeluarkan air mata.

" K-kakak jangan lupain aku ya? Jangan lupain yang lain juga... " Ucap Wonhee dan memeluk badan jungwon.

Jungwon membalas pelukannya, ia tau kalo Wonhee sudah menganggap bahwa dia adalah kakak kandungnya, karena sejak dari Wonhee kecil mereka sudah bersama-sama disini.

Orang tua Wonhee membuangnya karena ia adalah anak di luar nikah, mamanya masih berumur 16 tahun sedangkan ayahnya berumur 20 tahun saat Wonhee sudah lahir.

Selesai Jungwon membereskan barang-barangnya, ia pamit kepada anak-anak panti asuhan dan juga ibu panti asuhan.

Wonhee masih saja menangis di dekapan ibu panti asuhan, Jungwon hanya melihatnya dari jendela mobil. Jungwon masih memegang boneka pemberian Wonhee.






•🦊🐱•







6 tahun lalu....






Itu merupakan masa lalu yang sangat menyedihkan menurut Jungwon, tapi lebih menyedihkan kehidupannya sekarang. Tampak luar kedua orangtuanya jahat, ternyata di dalam hatinya juga jahat bahkan lebih jahat.

Orang tuanya memanfaatkan kekurangan jungwon dan juga mereka memukul jungwon sampai pingsan hanya untuk pelampiasan amarah mereka.

Seperti pagi ini, Jungwon baru saja ingin berangkat sekolah tapi mamanya sudah mengomeli dalam keadaan mabuk karena kemarin tidak memasak makan malam, sebenarnya jungwon tidak mendengarnya karena dia sedang tidak memakai alat bantu dengarnya.

Jungwon pun langsung pergi dari neraka jahanam itu menuju ke sekolah.

Di perjalanan jungwon memasang alat bantu dengarnya dan melihat anak-anak di antar oleh kedua orang tuanya, jujur ia iri.

Akhirnya ia bisa pergi bersekolah setelah homeschooling dalam waktu yang sangat lama, sekarang jungwon menduduki kelas 11.

Walaupun sebenarnya jungwon kecepetan masuk SMA, tapi tidak apa-apa karena kepintarannya di atas rata-rata seumurannya.

étoile || SunWonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang