étoile || SunWon

0.3

•🦊🐱•

Rasanya jungwon ingin menghilang dari dunia ini yang begitu kejam kepadanya. Baru saja jungwon sampai ke kelas, bajunya sudah basah karena kelakuan teman sekelasnya. Siapa lagi? selain Riki and friends.

Riki menyiram air sebotol kepada jungwon yang baru membuka pintu kelasnya, Sedih? tentu saja tapi ia tidak bisa menangis.

Jungwon pun berlari ke kamar mandi dan masuk ke dalam salah satu bilik dan menguncinya.

Untung saja celananya tidak basah, hanya bajunya saja. Dan jungwon hari ini tidak memakai almetnya. Jadi dia tidak bisa menutupi basahnya baju itu.

Tapi tasnya sedikit basah, Jungwon mengecek isi tasnya dan ternyata tidak basah, syukurlah..

Jungwon pun menutup klosetnya dan duduk di atasnya sambil memeluk tasnya.

•.°.°•.•.°•.°★

Sudah 1 jam lebih Jungwon belum datang-datang juga padahal sudah masuk, Sunoo sedikit khawatir kepadanya, padahal biasanya Jungwon sudah ada di sampingnya sambil tertidur.

Saat Sunoo sedang melamun memikirkan Jungwon, Riki menghampiri Sunoo bersama Jay.

Riki memukul bahu Sunoo pelan agar sadar dari lamunannya.

" Sun, nyebat yuk di rooftop mumpung lagi jamkos nih " Ajak Riki kepadanya.

Sunoo hanya menggelengkan kepalanya, menolak.

" Lu kenapa sih? Cewe lu ngajak putus? " Tanya Jay.

" Gua ga punya pacar ya njing " Ujar Sunoo sedikit kesal.

" Terus kenapa bego? " Tanya Riki nyolot.

" Ga papa, lagi ga mood nyebat " kata Sunoo dan hanya di angguki kedua temannya.

" Yaudah gua pergi dulu sama Jay " Kata Riki lalu menarik tangan Jay keluar.

•🦊🐱•

Sunoo masih saja mengkhawatirkan teman sebangkunya itu yang masih belum masuk juga, mungkin dia telat atau tidak masuk.

Sunoo pun bertanya kepada seketaris di kelasnya, Hanni.

" Hanni, jungwon ga masuk? " tanya sunoo.

Hanni menggelengkan kepalanya.

" Sun, tadi dia masuk tapi dia pergi lagi ga tau kemana " kata salah satu murid di sana bernama Jiheon.

Sunoo mengernyit bingung, kenapa Jungwon pergi?

" Kenapa? " Tanya Sunoo.

Jiheon pun menceritakan semua kejadian tadi pagi kepada Sunoo.

" Kayaknya dia pergi ke kamar mandi, coba cek kesana " kata Jiheon dan di angguki Sunoo.

Sunoo sangat amat kesal kepada Riki, apalagi Riki menyiramnya tepat di muka jungwon, bagaimana jika alat bantu dengarnya jungwon rusak lagi? Pasti nenek lampir itu akan memarahi jungwon lagi. Dan juga bagaimana kalo jungwon sakit? nanti tidak ada yang menjaganya.

Sunoo pun memasuki kamar mandi dan mengetuk biliknya satu-persatu.

" Won, lu dimana? " kata Sunoo lalu mengetuk bilik yang paling ujung.

Jungwon yang melamun daritadi, masih memeluk tasnya dengan air mata yang mengalir tanpa izin ke pipi gembulnya jungwon.

Jungwon tiba-tiba bersin dan mulai menutup mulutnya, takut ada orang di luar dan orang itu mendengarnya.