0.7

78 9 5
                                    






•🦊😼•







hari ini adalah hari terakhir untuk ujian, pagi ini di sekolah sudah banyak sekali murid-murid yang belajar bersama teman-temannya dan juga sudah ada yang stress karena pelajaran yang di pelajari tidak masuk ke otak. Ya, itu adalah pemuda yang berasal dari jepang, Riki. mata pelajaran yang terakhir adalah matematika dan juga kimia.

Riki belajar sendirian karena temannya, Jay belum datang juga, mungkin orang itu telat.

Riki melihat Jungwon yang belajar dengan santainya tidak dengan dirinya yang sudah tantrum tidak jelas.

oh iya, dimana Sunoo? biasanya bocah itu selalu bersama pujaan hatinya, Jungwon.


" WOYY! "

teriakan itu membuat Riki terkaget, pasalnya teriakannya tepat di kupingnya.

" apaan si Jay? " tanya Riki sedikit kesal sembari mengelus telinganya yang sakit.

" gua udah manggil lu berkali-kali ngga nyaut, giliran gua teriak di telinga lu, lu malah marah " ucap Jay yang bahkan tidak di dengari oleh Riki. karena ia sibuk melamun.

" lu kenapa sih? liatin Jungwon mulu, suka ya? " tanya Jay sembari menyenggol bahu Riki dan Jay hanya mendapat tatapan sinis dari lawan bicara sebagai jawabannya.

" udah lah ayo belajar bareng " ajak Riki dan di angguki oleh Jay






.°•.·•°·..°•.·•°·..°•.·•°·..°•.·•°·.







kini Riki sangat-sangat pusing dengan soal yang ia lihat, ini berbeda dengan apa yang ia pelajari. tapi tidak dengan Jungwon, pemuda itu menyelesaikan soal matematika itu dengan mudah bahkan baru 30 menit tapi Jungwon sudah selesai.

seisi kelas termasuk Riki dan Sunoo pun kaget dengan Jungwon karena ia sudah mengumpulkan kertas ulangannya kepada pengawas.

" baik, Yang Jungwon kamu di perbolehkan untuk beristirahat terlebih dahulu " ucap sang pengawas dan di angguki oleh Jungwon.

' aish, bocah tuli itu kok bisa sih? ' batin Riki.

.

.

.

.

.

selesai ujian matematika, Jungwon belajar lagi di kelas untuk ujian berikutnya yaitu kimia. kalo boleh jujur, sebenarnya Jungwon tidak suka dengan kimia. ngomong-ngomong ia tidak sendirian, ia di temani oleh Moka yang masih memakan jajanannya.

" Jungwon, tadi kok kamu cepet banget sih ngerjainnya? aku aja pusing sampe kepala aku mau meledak " tanya Moka heran.

Jungwon hanya terkekeh mendengarnya " hahaha ga cepet kok, lagian soalnya lumayan gampang " jawabnya.

Moka hanya menganggukkan kepalanya saja, ia pun membuka buku catatan kimia nya dan mulai belajar bersama Jungwon. sekali-kali Moka menanyakan yang tidak ia mengerti kepada Jungwon.

" Jungwon "

panggil seseorang dan membuat sang pemilik nama menoleh kepada sumber suara. ternyata itu Sunoo.

Sunoo menghampirinya.

" kenapa? " ujar Jungwon yang masih fokus dengan buku catatannya. sekali-kali menaikkan kacamatanya.

Sunoo menarik salah satu kursi di dekatnya dan menaruhnya di samping Jungwon, ia pun duduk disitu.

Jungwon dan Sunoo tidak duduk bersampingan, karena mereka duduk berdasarkan absen.

étoile || SunWonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang