Zhan Zhao Adventures / 雨霖鈴

Chapter 7.5 - Slow Magnolia

Di lapangan saat matahari terbenam, sesosok tubuh berbaju kuning berlari.

Akhirnya, sosok kuning itu berhenti. Di bawah sinar matahari yang berwarna merah darah, yang berwarna merah adalah mata hitam yang besar, gigi kelinci seputih salju yang sedikit berkilauan, bibir yang lembut, dan rambut yang tergerai panjang.

Itu bukan Huo Xiodi lagi, itu adalah Huo Linglong, putri sulung Villa Linglong.

Hatinya bergejolak. Seolah-olah itu adalah tiga bagian air yang mengalir, tampaknya satu bagian ragu-ragu, satu bagian berdetak, dan satu bagian berlama-lama.

Dia berhenti.

Dia tahu betul bahwa begitu dia melambat, dia akan tertangkap, tetapi dia tetap berhenti.

Apakah orang ini yang membuatnya ingin bertemu dengannya sekaligus takut bertemu dengannya?

Akhirnya, desahan kecil terdengar dari belakangnya.

Setelah mendesah, sebuah suara lembut berkata, "Linglong, mengapa kamu pergi?"

Pria di belakangnya akhirnya menelan kalimat berikutnya, "Jika dia akan pergi, mengapa dia harus berhenti?"

Jika dia pergi, bagaimana dia bisa menyusulnya!

Di bawah sinar matahari merah darah setelah hujan, bulu mata Huo Linglong yang panjang, sehangat sayap merpati, bergetar lembut, seolah mengambang dalam kabut merah dangkal. Dia berbalik.

Apa yang harus dihadapi akan dihadapi cepat atau lambat.

Wajahnya menjadi tenang saat ia berbalik menghadap orang ini.

Dia mengangkat alis dan berkata dengan dingin, "Dan siapakah kamu?

Kegembiraan yang pertama kali muncul di mata orang ini telah berubah menjadi keterkejutan, "Linglong, ada apa denganmu? Kenapa kamu menanyakan ini? Aku Shao Jizu."

Huo Linglong mencemooh dan berkata, "Hah? Bukankah kamu Komandan Shao dari Xiangyang Wangfu? Bagaimana kamu bisa menjadi Shao Jizu? Shao Jizu yang aku kenal sudah mati. Apa hubungan Komandan Shao dari Xiangyang Wangfu dengan orang biasa sepertiku?"

Shao Jizu terkejut dan berkata, "Linglong, kamu tidak rasional lagi. Aku berdiri tepat di depanmu, bukan?"

Huo Linglong memiringkan kepalanya dan dengan dingin berkata, "Aku tidak mengerti niat Shao Daren lagi. Shao Jizu yang kukenal, bukankah kamu yang membunuhnya?"

Shao Jizu tidak bisa berkata-kata.

Huo Linglong melanjutkan, "Shao yang kukenal adalah seorang pria yang bersemangat dan heroik yang membela apa yang benar. Bukankah kau, Komandan Shao, yang membunuhnya? Bukankah kau, Xiangyang Wangfu, membunuhnya dalam pencarianmu akan ketenaran dan kekayaan? Bukankah kau tidak hanya membunuhnya, tapi juga memakan hati nuraninya?"

Suaranya jelas, tetapi bagi Shao Jizu, sepertinya suaranya menjadi sangat kasar.

"Bagaimana mungkin kamu adalah Shao Jizu yang kukenal? Kamu berada di sisi Wangye, menggertak orang biasa, menikmati pusat perhatian. Kamu memerintahkan orang-orang Aula Jinshi untuk membunuh seseorang di Feri Xiqiao, dan itu sangat mudah. Kamu membantu dan bersekongkol dengan kejahatan di Xiangyang Wangfu, dan kamu sangat mengagumkan ketika kamu menghunus pedang dan mengancam orang. Dan suatu kali, kamu bahkan mengeluarkan perisai Wangye dan mengundang dekrit pernikahan kaisar untuk menekanku di Kediaman Linglong, yang bahkan lebih mengesankan. Bagaimana mungkin kamu adalah Shao Jizu, yang selalu kukenal!"

Senyum pahit Shao Jizu membeku di wajah tampannya. Tatapannya, yang bergantian antara es dan api, berlama-lama menatap wajah Linglong, membuatnya tanpa sadar mengalihkan pandangannya. Dia perlahan berkata, "Linglong, kita sudah saling mengenal sejak kita masih kecil. Aku telah mengagumi dan mencintaimu sejak kita masih kecil. Sekarang kita sudah bertunangan, mengapa kamu harus mengatakan hal-hal yang membuatmu marah?"