Quotes:
"Semakin dewasa seseorang, semakin sebaiknya tidak terlalu berharap pada manusia."
~thalassa moza gerald"Terkadang, kita harus berjalan di jalur yang sulit untuk membuktikan bahwa kita mampu. Orang lain mungkin meragukan kita, tapi yang penting kita nggak pernah ragu pada diri sendiri."
~zico aldebara☉☉
Thalassa sangat fokus dengan persiapannya untuk lomba melukis. setelah pulang sekolah, dia selalu meluangkan waktu untuk berlatih agar bisa memenangkan penghargaan yang diimpikannya. Semangatnya tak terbendung, dan dia berlatih tanpa henti, mengasah setiap goresan kuasnya hingga merasa siap.kini Thalassa naik motor dengan kecepatan tinggi, merasa bebas dan penuh semangat. Ia bernyanyi sambil menyetir motornya. Hingga tiba-tiba, motornya berhenti mendadak di tengah jalan. Thalassa terkejut dan langsung turun untuk memeriksa apa yang salah, tapi tidak menemukan kerusakan apapun.
Saat dia berpikir lebih dalam, Thalassa tersadar bahwa bensinnya hampir habis tadi pagi, namun ia lupa untuk mengisinya.
"ihh males ih, lo gimana si ca!" gerutunya sambil mengusap kepalanya sendiri dengan frustrasi.
Sekarang, dia berada di jalan yang sepi, jauh dari keramaian.ia berniat menelpon temannya tetapi tidak ada satu pun temannya yang aktif saat ia coba telepon.
ia coba menelpon kembali keluarganya.TUT
TUT
***
"yah, bensinnya habis nih""tinggal beli, uangnya masih kan"
"yaa masih sih, tapi ini ditengah jalan yah"
"bilang dong, gimana yah?"
"ya aca gatau"
TUT
TUT
***
"ck orang tua aneh, anaknya lagi kesusahan juga"
gerutu thalassa.pasrah, Thalassa mendorong motornya perlahan, berharap bisa menemukan toko bensin di sekitar.
"derita anak serba mandiri kah, astagaa""Semakin dewasa seseorang, semakin sebaiknya tidak terlalu berharap pada manusia." ucapnya dengan muka pasrah "asikkk" sambungnya lagi.
Tiba-tiba, suara motor terdengar mendekat dari kejauhan. Thalassa segera melambaikan tangannya dan berteriak meminta bantuan,
"woi tolongin gue napa!"Namun, lelaki yang mengendarai motor itu tampak tidak peduli. Ia hanya melirik sekilas ke arah Thalassa dan melanjutkan perjalanannya tanpa berhenti. Thalassa mendengus kesal, "Bisa-bisanya nggak bantuin cewek yang lagi kesusahan!" kesal thalassa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Thalassa [on going & revisi]
Ficción General"lukisan wajahnya terpatri dalam ingatanku, tiada goresan yang mampu menghapus keindahan yang pernah dibawa."~aca Bising ombak yang menghantam tepi pantai terasa seperti musik yang akrab bagi seseorang, membawa kembali sejuta kenangan yang pernah ia...