THE CAMERA //zhenya x taekjoo

bagian 12: go to a new country

pagi yang indah dan damai, tanpa ada nya masalah atau pun keributan apapun di negara ini. taekjoo dan Lee won sedang berada di negara amerika bukan Korea. mereka sudah berada disini cukup lama, hampir 4 bulanan dan tinggal 1 bulan lagi mereka kembali kek negara asal mereka. taekjoo juga banyak berubah begitu pula dengan Lee won, taekjoo yang sekarang bekerja sebagai agent NIS dan Lee won yang bekerja sebagai pengacara disana dan tentu saja Lee won tidak tau pekerjaan taekjoo ini taekjoo sengaja menyembunyikan nya agar lee won tidak khawatir dan dia bilang bekerja di sebuah kantor lagi

sebenarnya beberapa hari terakhir taeui menghubungi nya dan berkata bahwa foto taekjoo yang sedang bersama zhenya tersebar luas di kantor bahkan sampai masuk berita, zhenya juga berkata 'jika menemukan kekasih ku, aku akan memberikan 2% anastasia' dan tentu semua orang heboh akan berita itu mereka semua yang serakah berbondong-bondong mencari kehadiran taekjoo. untung saja taekjoo di negara ini memakai nama palsu dan identitas palsu, begitu pula dengan Lee won.

lee won memakai nama Lee wonjung dan taekjoo memakai nama kwon eujin, tapi taekjoo di NIS memakai nama asli serta identitas asli.

pagi yang berubah menjadi malam mendatangi angin yang dingin, kedua sosok yang berbeda kulit rambut kini sedang bersantai di halaman belakang dengan secarik kopi menemani mereka, setelah melalui pekerjaan yang melelahkan hari malam adalah hari yang tenang bagi mereka berdua, kesunyian ini, kedinginan ini membuat rasa lelah mereka terasa hilang begitu saja ketika angin menyentuh kulit mereka. Lee won dengan tenang meminum kopi nya sembari menatap indah nya langit kala itu

"bagaimana pekerjaan mu, taekjoo?"

"seperti biasa. bagaimana dengan mu sendiri?"

"biasa saja, namun besok aku akan pergi rapat, kek Korea."

"apa?! tapi Caesar pasti masih mencari mu!"

"itu lah yang membuat ku cemas."

"apa kau tidak bisa menyamar?"

"tidak bisa.. sebagai seorang pengacara kita tidak boleh menyamar, karena nanti kita akan mewawancarai seseorang dan jika kita berbeda itu akan menyebabkan masalah besar."

"...aku harap kau tidak bertemu bajingan sialan itu"

"ya, semoga saja"

"aku akan tidur terlebih dahulu, selamat malam"

"tidur lah yang nyenyak, selamat malam hyung taekjoo"

taekjoo tersenyum tipis lalu bangkit dari kursi nya, dia berjalan dengan tenang menuju kamarnya saat sudah dikamar ia mengunci pintu dan buru buru menghubungi di rektur Lim. seorang direktur dari pekerjaan NIS nya, pasalnya sedari tadi telpon nya terus bergetar beruntung Lee won tidak menyadari nya itu sebabnya ia menghubungi direktur nya, tak berselang lama telpon itu diangkat dan suara tak asing di pendengaran nya terdengar

[dimana kau?]

_maaf tuan, tadi ada tamu itu sebabnya saya tidak bisa dihubungi. apa misi kali ini?

[misi kali ini bersangkutan dengan luar negeri, tidak apa bukan?]

_ya, apa itu?

[misi kali ini aga sulit, kau harus pergi kek Rusia dan membunuh pria yang sadis dan mengerikan lalu mengambil senjata nya, yaitu anastasia.]

mata taekjoo membelalak mendengar kalimat itu, tangan yang memegang ponsel juga sedikit bergetar. tak mungkin, apa pria itu zhenya? jika benar ia tak bisa melakukan misi kali ini, nyawa nya lebih penting dari sekedar misi kali ini.

_tuan, apa nama pria itu yevgeny?

[bagaimana kau tau?]

jantung taekjoo berpacu, tubuhnya bergetar bahkan untuk membalas ucapan sang direktur tak cukup, rasa nya semua organ tubuhnya telah dikeluarkan begitu saja. semua udara nya mengalir keluar begitu saja sehingga sulit baginya untuk menghirup napas. alis nya berkerut tatapan nya juga menyipit bola matanya terasa ikut bergetar karena tubuhnya yang terus bergetar tanpa henti