Si Brandal [taekook]

Si berandal

Jackson menatap Taehyung dengan tatapan tak percaya dengan apa yang dia lihat ini, sedangkan Taehyung juga menatapnya bingung..

Apakah itu Jungkook bocah yang meraka anggap polos dan manja? Jungkook yang melihat Jackson langsung merubah sikapnya menjadi menggemaskan dan ber aegyo..

"Jackson hyung.. Kookie tidak suka Yoeja ini.. dia sudah mendekati Taetae Hyung" ucapnya sambil ber aegyo. Jackson masih diam tak percaya dengan semua ini, dia masih mencernanya..

"Jackson Hyungg~"

"Ahh.. nee.. a-aku akan membawanya pergi"

"Eumm" Jungkook pun kembali ke tempatnya duduk di pangkuan Taehyung lagi dan mengalungkan tangannya di leher Taehyung

"Ayo keluar.."

"Tidak.."

"Ayoo.." setelah Yeoja itu pergi kini Jungkook menatap Taehyung dengan senyumnya

"Apa yang sedang Kookie lakukan disini?"

Jungkook kembali cemas, sepertinya Taehyung masih marah tapi setidaknya dia marah tidak seperti hari itu dia masih memanggilnya dengan sebutan kesukaannya..

"Kookie merindukan Hyungie.. kenapaa Hyungie tidak datang ke sekolah..?"

"Malas.."

"Bagaimana bisa tadi hyungie diam saja saat yeoja itu duduk di sini..?!"

Taehyung hanya diam sambil melihat komputernya dan masih mendengarkan apa yang Jungkook bicarakan..

"Taetae Hyung selalu bilang pada semua orang yang mendekati kookie jika kookie milik Hyungie, Jeon Jungkook adalah milik Kim Taehyung itu kan yang selalu Hyungie katakan. Dan Kookie juga mau mengatakan jika Kookie tidak suka jika milik Kookie disentuh oleh orang lain Kim taehyung adalah milik Jeon Jungkook" Taehyung kembali merinding saat Jungkook mengatakannya dengan suara rendahnya

"Kookie pikir dengan berbicara seperti itu Hyung akan takut?"

"Huh.."

"Jika aku milikmu maka apa yang akan ku lakukan harus kau terima Jeon.." kini sebaliknya Jungkook yang merinding mendengar deep voice Taehyung yang begitu berat dan sexy

"Apakah Hyungie masih marah dengan Kookie? Karena masalah tadi pagi? Dan apakah Hyungie sudah tidak sayang dengan Kookie jadi Hyungie diam saat Yeoja itu duduk di pangkuan Hyungie..?!"

Taehyung terdiam tidak tau harus mengatakan apa, dia tidak ingin melakukan ini tapi apa yang bisa dia lakukan selain membalas kenakalan tunangannya itu

"Kenapa sekarang Hyungie diam? Jika Hyungie diam berati itu benar.. huweeee..."

'astaga kenapa dia menangis..'

"HUWEEEEEE...."

"Heii kenapa Kookie menangis heumm...?"

"Huweee... Hyungiee marah dengan kookie.. hikss.. Hyungie sudah tidak sayang dengan Kookie lahi..."

"Siapa yang bilang hyungie tidak sayang Kookie..?"

"Tadi hyungie hanya diam saja berati itu benar kann..."

"Hei itu tidak benar, ya Hyungie marah itu benar tapi bukan berati Hyungie tidak sayang dengan Kookie.. Hyungie masih sayang hanya saja Hyung marah dengan Kookie..."

"Hiks.. maafkan kookie"

"Hyungie maafkan tapi bukan berati semuanya hyung maafkan.."

"Hiks.."

"Sudah jangan menangis.."

CUP~

Jungkook mencium bibir Taehyung dan melumatnya, Taehyung yang terkejut dengan serangan dari Jungkook hanya diam Jungkook yang tidak merasakan ada balasan makin gencar melumatnya dan Taehyung terkekeh lalu membalas ciuman Jungkook, Manarik tengkuknya agar semarin memperdalam ciumannya.