Si Brandal [taekook]

si berandal

"Kookie.."

"tidak aku tidak akan melepaskan pelukanku hiks.. jika aku lepaskan Hyung akan pergi lagi dan hiks... Tidak, tidak akan aku lepas hiks.. kookie tau jika Hyung sangat marah dengan eomma dan appa Hyung tapi hiks.. bukan berati hyungie melampiaskan semuanya pada diri hyung sendiri hiks..."

"Kookie dengar.." ucap taehyung sambil melepaskan pelukannya

"Hyung tidak berniat untuk menyakiti diri sendiri, tapi saat hyung marah memang tidak bisa dikendalikan"

taehyung sedikit merasa gemas karena wajah jungkook yg seperti anak kecil pipi tembam yg memerah, bibir yg di lengkungkan kebawah, mata yg berkaca-kaca dan hidung yg juga memerah karena menangis...

"Sudah jangan menangis, entah kenapa aku menjadi lemah saat melihat kookie menangis, sudah cup cup.."

"Hyungie tidak akan pergi?"

"Tidak"

"Aku berjanji akan bersama hyungie menemani hyungie hiks.., dan selalu menjadi teman hyungie. Hyungie bisa menceritakan semuanya pada kookie hiks.. kookie akan menjadi teman yg baik hiks... Kookie juga akan menurut pada hyungie hiks.."

"Berjanji"

"Heumm berjanji"

"Good boy" taehyung menarik satu kursi untuk dia duduki

"Kookie sungguh akan menuruti apa yg Hyung katakan?"

"Iya.."

"Hyungie hanya tidak ingin kookie menangis, jika kookie menangis Hyung merasa sedih dan Hyung merasa sangat lemah"

Jungkook langsung mengelap ingus dan air matanya.. taehyung yg melihatnya lagi-lagi harus menahan gemas

"Kookie janji akan melakukan semua yg hyungie katakan"

"Sungguh?"

"Hm"

"Jika begitu, peluklah aku"

"Apa?!!" Jungkook sempat terkejut tapi dia pun melakukan

Jungkook langsung memeluk taehyung dan mengusap rambut taehyung dengan lembut menyalurkan kasih sayang pada taehyung...

"Aku mohon berjanji untuk tidak pernah meninggalkanku sendiri"

"Kookie tidak akan meninggalkan hyungie"

Setelah sudah cukup jungkook pun melepaskan pelukannya,

"Ayo kita kembali ke kelas"

"Tidak, aku masih ingin disini"

"Baiklah, aku akan kesini lagi"

"Hm"

Jungkook pun pergi meninggalkan taehyung yg masih duduk..

"Jungkook"

"Oh jimin hyung"

"Dimana taehyung? Dia baik-baik saja kan?"

"Iya hyungie baik-baik saja kok"

"Lalu sekarang dimana dia?"

"Dia ada di atap, tapi saat ini dia ingin sendiri"

"Begitu, ya seperti dia harus membutuhkan waktu sendiri"

"Aku merasa sedih, aku pikir hyungie sangat dia sayangi"

"Aku juga berpikir seperti itu, taehyung yg malang dia berusaha terlihat kuat didepan banyak orang tapi nyatanya dia sangat rapuh"

"Kau ingin kekantin?"

"Tidak Hyung saja dulu"

"Baiklah, aku duluan"