Si brandal

458 30 2
                                        

(⁠☆update☆⁠)



















-----

Kini Jungkook sedang duduk menikmati makanannya dan kartun favoritnya.. dan dia juga mendengar lenguhan Taehyung yang sepertinya tidak nyaman..

"Kookie..?"

"Oh hyungie sudah bangun.."

"Kenapa kookie pergi eumm?"

"Maaf hyung tadi kookie sedang makan, hyungie membutuhkan sesuatu?"

"Tidak, kemarilah.."
.......

"Duduklah di pangkuan Hyung"

"Apa? Tidak hyung! Hyungie masih sakit"

"Tapi kau selalu duduk disini kan tadi saja iya.."

"Tapi itu tadi tapi sekarang tidak kookie tidak mau luka hyung terbuka.."

"Jika kookie tidak mau hyung tidak mau berbicara dengan kookie"

"Tapi.. baiklah kookie duduk disitu.."

"Kemarilah.."

"Apakah ini tidak sakit?"

"Tidak.."

"....."

"Luka ini memang sakit, tapi lebih sakit jika semua ini adalah perbuatan orang yang sangat dekat. Rasanya sangat sakit.."

"..."

"Sakit.. sangat sakit, kookie.."

"..."

"Apakah semua ini nyata? Apa yang mereka lakukan itu sungguhan?"

"(Menggelengkan kepalanya)"

"Jika tidak, apakah ada bukti jika bukan appa yang melakukannya?katakan.."

"hyungie"

"Aku.. aku.."

"Ssttt.. sudah cukup hyung..."

Jungkook menarik pelan taehyung dan memeluknya, mereka menangis mengingat kejadian hari lalu.. Jungkook juga sangat tidak percaya akan hal itu.. bagaimana tuan kim chanyeol melakukannya apa lagi pada anaknya sendiri..

"kookie, hyung.. sudah tidak memiliki.."

"Tapi hyungie masih memiliki kookie, jin hyung, namjoon hyung, jimin yoongi hyung dan hoseok hyung. Eomma dan appa kookie juga ada mereka juga eomma dan appa hyungie.. hyungie tidak sendirian"

"tapi setidaknya mereka menyayangiku hiks.. apakah aku bukan putra kandung mereka hiks.."

"Ssttt sudah.. hyungie tidak boleh memikirkan hal yang membuat kepala hyungie sakit"

BRAAKK..

"TAEHYUNG..!!!"

"Samchon?! Ahjooma?!"

"Taehyung?!!.."

Si Brandal [taekook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang