ATLAS [ON GOING]

Ulah Hendrick

𝐒𝐞𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦 𝐦𝐚𝐬𝐮𝐤 𝐤𝐞 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐛𝐨𝐥𝐞𝐡 𝐝𝐨𝐧𝐠 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐝𝐚𝐧 𝐤𝐨𝐦𝐞𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐛𝐢𝐚𝐫 𝐚𝐤𝐮 𝐭𝐚𝐡𝐮 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐬𝐮𝐤𝐚 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐞𝐧𝐠𝐠𝐚𝐤, 𝐡𝐞𝐡𝐞

𝐊𝐚𝐥𝐚𝐮 𝐚𝐝𝐚 𝐤𝐞𝐬𝐚𝐥𝐚𝐡𝐚𝐧 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐛𝐞𝐫𝐡𝐚𝐤 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐤𝐨𝐦𝐞𝐧 𝐛𝐢𝐚𝐫 𝐚𝐤𝐮 𝐭𝐚𝐮 𝐥𝐞𝐭𝐚𝐤 𝐤𝐞𝐬𝐚𝐥𝐚𝐡𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐩𝐞𝐧𝐮𝐥𝐢𝐬𝐚𝐧 𝐚𝐤𝐮.

𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐫𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠 🎉

﹌﹌﹌﹌﹌

•Flashback on•

"Gua, gua suka sama lo."

Gladys terdiam seraya membelalakan kedua matanya saat mendengar ucapan Hendrick, ia langsung mundur beberapa langkah saat Hendrick mulai mendekatkan wajahnya.

"Lo gila ya? gua ini pacar sahabat lo sendiri."

"Gua gak peduli," ucap Hendrick jelas.

Tubuh Gladys sudah berada didinding dengan kedua tangan Hendrick yang mengurungnya.

"mundur, gue bilang mundur!" hardik Gladys.

"kenapa? bukannya lo suka di giniin?" jawab Hendrick enteng tanpa memundurkan wajahnya.

"GUE BILANG MUNDUR ANJING! ATAU."

"Atau apa? atau lo teriak, iya?" bentak Hendrick dihadapan Gladys.

"Anjing lo bangs---emphhh"

ucapan Gladys terpotong tak kala Hendrick melumat paksa bibir milik Gladys hingga membuatnya memberontak seraya memukul tubuh Hendrick.

Gladys sekuat tenaga memberontak agar terlepas dari Hendrick, namun tubuhnya yanh terburu-buru kecil itu tak cukup kuat untuk melawan tubuh Hendrick yang cukup besar.

Hingga kaki Gladys menendang aset milik Hendrick yang membuat sang empu mengaduh kesakitan, kesempatan itu Gladys gunakan untuk menendang tubuh Hendrick agar menjauh darinya. Lalu Gladys berlari sekuat tenaga dengan air mata yang sudah membasahi pipinya.

*Flashback off*

﹌﹌﹌﹌﹌

Atlas masih mengelus-elus punggung Gladys yang masih berada didalam dekapannya, tangisan sendu Gladys sedari tadi tak mereda membuat Atlas berpikir keras mengapa kekasihnya ini menangis.

Hingga waktu berlalu sampai jam sudah menunjukkan pukul lima sore, Gladys melonggarkan pelukannya lalu mengusap air mata yang masih membekas di wajahnya.