ATLAS [ON GOING]

Amukan hazel

𝐒𝐞𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦 𝐦𝐚𝐬𝐮𝐤 𝐤𝐞 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐛𝐨𝐥𝐞𝐡 𝐝𝐨𝐧𝐠 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐝𝐚𝐧 𝐤𝐨𝐦𝐞𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐛𝐢𝐚𝐫 𝐚𝐤𝐮 𝐭𝐚𝐡𝐮 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐬𝐮𝐤𝐚 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐞𝐧𝐠𝐠𝐚𝐤, 𝐡𝐞𝐡𝐞

𝐊𝐚𝐥𝐚𝐮 𝐚𝐝𝐚 𝐤𝐞𝐬𝐚𝐥𝐚𝐡𝐚𝐧 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐛𝐞𝐫𝐡𝐚𝐤 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐤𝐨𝐦𝐞𝐧 𝐛𝐢𝐚𝐫 𝐚𝐤𝐮 𝐭𝐚𝐮 𝐥𝐞𝐭𝐚𝐤 𝐤𝐞𝐬𝐚𝐥𝐚𝐡𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐩𝐞𝐧𝐮𝐥𝐢𝐬𝐚𝐧 𝐚𝐤𝐮.

𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐫𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠 🎉

﹌﹌﹌﹌﹌

Gladys berjalan di tepi kolam sendiri berniat menyusul Hazel dan yang lainnya, tetapi langkahnya tiba-tiba tidak seimbang karena perbuatan Renata yang dengan sengaja menyandung kakinya membuat Gladys tercebur ke kolam.

Suara teriakan Gladys membuat orang orang disana mulai memusatkan pandangan mereka kepada Gladys, Renata yang diam-diam tersenyum itu mulai menjauh dari tepi kolam.

"GLADYS!" pekik Hazel.

Hazel yang melihat bahwa Gladys tercebur meminta tolong kepada yang lain untuk menolongnya namun nihil tidak ada satupun orang yang mau membantu Gladys dikarenakan dalamnya kolam tersebut dan dinginnya suasana malam ini.

Tanpa pikir panjang ia segera melepas heelsnya dan melangkah maju menuju kolam hingga tangan besar Atlas menariknya menjauh dan menyeburkan dirinya ke kolam untuk menyelamatkan Gladys.

Byur

Atlas dengan cepat menarik tubuh Gladys ke dasar kolam anggota StreVil's yang melihat kejadian itu pun turut membantu mengangkat Gladys ke tepi kolam. Hazel yang melihat Gladys tidak sadarkan diri dengan sigap meletakkan pangkal tangannya di dada Gladys dan menekan kuat dadanya berusaha membuat Gladys bernafas normal lagi, namun nihil Hazel tidak berhasil.

Atlas yang melihat itu menyingkirkan tubuh Hazel dan mengulangi perbuatan yang baru saja Hazel lakukan, Atlas menekan dengan kuat dada milik Gladys berharap ia sadar dari pingsannya tetapi tidak ada tanda tanda bahwa Gladys akan sadar.

"Atlas lo kasih nafas buatan aja buat Gladys," ungkap Damar.

"Iya gua yakin bakal berhasil dari yang tadi, buru tlas," imbuh Oscar.

Atlas mengangguk mengerti dan mulai mendekatkan bibirnya ke bibir Gladys berniat membuat nafas buatan untuk Gladys, namun belum sampainya Atlas membuat nafas, ia malah tersembur air yang Gladys muntahkan.

Hazel yang melihat Gladys sadar itupun menghampiri nya seraya membawa jaket tebal yang ia bawa, Gladys terbatuk batuk ia berusaha mengambil nafas.

"Gladys lo gapapa?" tanya Hazel dengan raut wajah khawatirnya.