"So, do you want to be my girlfriend? Gladys Calandra Nirmala?" ucap Atlas seraya memberikan sebuah buket berisi mawar merah yang mengkilap.
Gladys membelalakan matanya, pipi merahnya masih belum mereda karena perlakuan Atlas belum lagi saat ini Atl...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Atlas menuruni tangga dengan langkah cepat, rambutnya yang tidak tertata dengan rapih bergerak seiring gerakan tubuhnya. Atlas sedikit melonggarkan dasi yang mencekik lehernya itu.
"Bun-"
"Bundanya aku, hari ini Alzenna cantik ngga?" seorang perempuan berambut coklat memotong ucapan Atlas membuatnya memutar bola mata jengah.
"Cantik sayang," jawab Nadia tersenyum.
"Minggir dong," ucap Atlas menyingkirkan tubuh Alzenna dengan dorongan kecil.
"Dasar kingkong! persis banget kaya bapaknya," gerutu Alzenna memandang sengit ke arah Atlas.
Nadia hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan kedua anaknya yang sudah seperti tom and Jerry di dunia nyata, selalu bertengkar dan tidak pernah terlihat akur.
"Bun, bunda ga ada niatan buang Singa?" tanya Atlas dengan tenangnya.
Dia meraih segelas susu yang memang sudah Nadia buatkan untuk dirinya.
"Singa? bunda ga pelihara Singa deh perasaan," jawab Nadia terheran.
"Alzenna," panggil Atlas.
"Apa? iya tau gue cantik," sambil menjulurkan lidahnya.
"Ini loh bun! Singa nya kepedean banget," ucap Atlas menunjuk Alzenna yang asik menyantap rotinya.
Nadia yang paham hanya tersenyum, untung saja Alzenna tidak mendengarnya. Kalau dia dengar bisa bisa perang dunia akan dimulai detik ini juga.
![ATLAS [ON GOING]](https://img.wattpad.com/cover/375417127-64-k270283.jpg)