Tawanan rival

1.1K 59 10
                                    

𝐒𝐞𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦 𝐦𝐚𝐬𝐮𝐤 𝐤𝐞 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐛𝐨𝐥𝐞𝐡 𝐝𝐨𝐧𝐠 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐝𝐚𝐧 𝐤𝐨𝐦𝐞𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐛𝐢𝐚𝐫 𝐚𝐤𝐮 𝐭𝐚𝐡𝐮 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐬𝐮𝐤𝐚 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐞𝐧𝐠𝐠𝐚𝐤, 𝐡𝐞𝐡𝐞


𝐊𝐚𝐥𝐚𝐮 𝐚𝐝𝐚 𝐤𝐞𝐬𝐚𝐥𝐚𝐡𝐚𝐧 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐛𝐞𝐫𝐡𝐚𝐤 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐤𝐨𝐦𝐞𝐧 𝐛𝐢𝐚𝐫 𝐚𝐤𝐮 𝐭𝐚𝐮 𝐥𝐞𝐭𝐚𝐤 𝐤𝐞𝐬𝐚𝐥𝐚𝐡𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐩𝐞𝐧𝐮𝐥𝐢𝐬𝐚𝐧 𝐚𝐤𝐮.

𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐫𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠 🎉

﹌﹌﹌﹌﹌

"Anjing kita kalah jumlah sama mereka tai!" umpat Atlas ketika melihat pasukannya dengan pasukan lawan berbanding jauh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Anjing kita kalah jumlah sama mereka tai!" umpat Atlas ketika melihat pasukannya dengan pasukan lawan berbanding jauh.

Markas milik StreVil's sudah terobrak abrik, semuanya sudah dihancurkan oleh lawannya. Untung saja tempat ini jauh dari pemukiman warga sehingga tidak melukai orang orang yang tak tau apa apa.

"Fokus lawan bos, jangan fokus sama jumlah!" peringat Oscar.

"ATLAS SINI LO ANJING!" teriak Wildan yang di cap sebagai musuh Atlas.

"Serang langsung!" titah Atlas, pasukan Atlas dan pasukan lawan mulai saling adu kekuatan.

Skala melangkah maju dan membawa sepotong balok besar yang langsung ia tujukan ke pasukan lawannya. Ia tak segan segan memukulnya dengan keras hingga sang lawan meminta ampun.

"Anjing teriak anjing," decih Atlas.

Wildan melayangkan tinjunya namun berhasil dihindari Atlas, Atlas membalas dengan menendang perut Wildan hingga lelaki itu terduduk jatuh ke aspal.

Brakk..

Atlas mengayunkan sepotong balok yang ia bawa lalu mendarat ditubuh Wildan.

"Anjing!" pekik Wildan tak terima.

"Baru begini aja lo udah kalah, jadi siapa yang anjing?" tanya Atlas dengan wajah remehnya.

"Banyak bacot!" Wildan berdiri lalu melayangkan pukulannya pada pipi Atlas.

Bugh!

"Mampus lo bangsat!"

Atlas terkekeh. "Anggap aja itu bonus sebelum lo gua abisin."

ATLAS [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang