Sebagian kerajaan ini sudah ia jelajahi dan ketahui dari Nirei, satu hal lagi dia ternyata memiliki satu pelayan pribadi lagi jika tidak salah nama lelaki itu.... Tsugeura Taiga. Pria dengan surai orange dan tubuhnya yang terlihat seperti seorang prajurit gagah, (Name) berpikir pria itu suka melatih ototnya. Ngomong-ngomong dirinya sudah tiga hari berada di dunia ini
"Kalau tidak salah ingat seharusnya ada uang yang di berikan untuk Permaisuri seperti yang aku baca di novel-novel transmigrasi." Gumam (Name) pada saat yang bersamaan Nirei masuk membawa secangkir teh di ikuti dengan Tsugeura "Permaisuri, ini teh anda." Nirei meletakkan cangkir teh itu di atas nakas samping kasurnya "Nirei ada yang ingin kutanyakan." (Name) memutuskan untuk bertanya pada pria bersurai kuning itu
"Ya? " Nirei
"Berapa sisa uangku? " Tanya (Name) ia melihat perubahan raut wajah dari Nirei "Soal itu....tidak tersisa banyak." Jawab Nirei pelan dia takut Permaisuri akan memukulinya lagi meski sang Permaisuri sudah berjanji padanya untuk tidak memukul lagi "Eh? Kenapa bisa begitu? " Tanya (Name) bingung kepala Nirei menoleh pada Tsugeura lalu kembali menatap Permaisurinya "Sudah satu tahun Kaisar menghentikan uang saku untuk anda Yang Mulia, itu adalah hukuman yang di berikan karena anda telah membuat Selir Mizuri keguguran." Jelas Nirei
'Mattaku....sepertinya aku perlu mencari alternatif lain....' Ucap (Name) dalam hatinya ia pun berpikir bagaimana caranya agar mendapatkan uang seketika dia mendapat sebuah ide "Nirei, Tsugeura, ayo ikut aku." (Name) berdiri dari tempatnya duduk membuat alis mereka berdua bertaut bingung "Kita mau ke mana, Yang Mulia Permaisuri? " Tanya Tsugeura mewakili rasa bingung mereka "Mari kita jalan-jalan di desa." Hanya itu yang di katakan oleh (Name)
'Jadi seperti ini, ya. Desa di negeri Furin.' Batin (Name) melihat sekelilingnya, mereka bertiga memakai pakaian biasa agar tidak ada yang mengenali bahwa itu adalah Permaisuri dari kerajaan Furin "Per-permaisuri, kita mencari apa di sini? " Tanya Nirei setengah berbisik akan gawat jika ada yang mengetahui bahwa seorang Permaisuri berada di tengah-tengah desa seperti ini tanpa pengawalan ketat! "Apa kau tau tempat informasi atau sayembara di sekitar sini, Nirei? " Tanya balik (Name) "Aku tahu....apa anda ingin ke sana Yang Mulia? " Ucap Nirei
"Ya, bawa aku ke sana." Nirei pun membawa (Name) ke sana untungnya mereka tidak mengenali penampilan (Name) yang sebenarnya seorang Permaisuri "Apa kau tahu? Semalam ladang seorang petani kembali di serang oleh babi hutan! " Ujar salah satu pengunjung di sana "Benarkah? Kenapa tidak ada prajurit yang menangkapnya?" Sahut pengunjung itu "Para prajurit yang ditugaskan tidak bisa menangkap babi hutan itu karena babi hutan itu sangat besar dan agresif." Jawab pengunjung itu
"Seberapa besarnya? " Tanya pengunjung lainnya "Rumor yang kudengar sebesar hewan buas, oleh karena itu kerajaan Furin membuat sayembara. Siapapun yang bisa menangkapnya akan di beri imbalan sebesar 200 keping koin emas." Ucap pengunjung itu "Wahh! Kalau begitu aku akan menangkap babi hutan itu." Timpal pengunjung lain "Kusarankan kau sebaiknya mundur saja." Ujar pengunjung yang bercerita tadi
"Kenapa? " Tanya pengunjung lainnya bingung "Sudah ada banyak orang yang mencoba menangkapnya namun mereka semua tewas dan hanya sedikit yang bisa selamat itupun terluka sangat parah." Jelas pengunjung itu, (Name), Nirei dan Tsugeura mendengarkannya dari meja lain "Menakutkan sekali, bahkan para prajurit Furin pun tidak bisa menangkapnya." Bisik Nirei pelan "Kau benar." Tsugeura menimpali ucapan Nirei
"Baiklah, aku akan menangkap babi hutan itu." (Name) memutuskan mulai dari hal ini "Apa!? " Ujar Nirei sedikit berteriak membuat beberapa pengunjung melihat ke arah meja mereka, Nirei yang sadar langsung kembali duduk "Yang Mulia kau tidak akan melakukannya, bukan? " Nirei merasakan firasat tidak enak "Tentu saja aku akan melakukannya, ini adalah cara untuk mendapatkan cuan." Ucap (Name)
KAMU SEDANG MEMBACA
AU! Young Agent Transmigrates to Become Empress (Suo Hayato x Reader)
AksiMati ke tabrak truk itu sudah biasa. Tapi bagaimana mati karena di bunuh teman sendiri? Itulah yang di alami oleh (Name) (Name) seorang agen muda rahasia yang bekerja untuk CIA tewas akibat temannya yang berkhianat saat sedang menjalankan tugas raha...